32

1.4K 228 85
                                    

I'm on the run with you, my sweet love,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'm on the run with you, my sweet love,

There's nothing wrong contemplating God,


Jeff menarik ponselnya, mencoba berpikir jernih sembari menyesap batang nikotin milik Saka di tangannya. Pria itu tengah menunggu kedatangan Irene Bae kembali saat suara Suho terdengar dari lantai bawah, membuatnya mendecak.

"Jeff," Saka membuka pintu balkon, tampak membawa seseorang bersamanya.

Mata Jeff membulat saat gadis yang berjalan mengikuti Saka di belakangnya muncul. Matanya coklat, rambutnya coklat muda, tingginya setidaknya ada di bahu Jeff.

"Chae?" Jeff menggumam, membuat Saka menatapnya heran.

"Ini Roseanne. Dia anak buah ayahku."

Gadis itu menunduk, menarik simpul di senyumnya sebelum menatap Jeff serius. "Saya kira saya bisa membantu Anda,"

Jeff menggeleng. "Aku harap begitu. Agung mungkin menyerah, tapi Yesikha tidak mungkin diam begitu saja." Matanya menyipit, mencoba mengamati eksistensi gadis itu. Ah, bukan. Sama sekali tidak mirip, hanya rambut yang sama. Barusan hanya ilusi yang memenuhi kepalanya.

"Santai saja," Jeff lantas melanjutkan ucapannya, mengarahkan tangannya ke udara. "Tidak perlu berbicara terlalu formal."

"Ah, baik." Rosé kembali tersenyum, "aku dan Saka akan mencoba yang terbaik."

Jeff mengangguk, lantas mencoba menajamkan matanya saat sebuah mobil masuk ke dalam halaman. Ia berbalik, tanpa memberi aba-aba melewati Saka dan Rosé begitu saja. Jeff menekan tombol lift, membawa tangannya menekan tujuan pada lantai paling bawah dari lantai tiga rumah Irene Bae.

Matanya menajam, rahangnya mengeras. Ketika bunyi 'ting' muncul dan pintu lift terbuka, dibawanya langkahnya berlari ke pintu depan. Ia memerhatikan Irene Bae yang baru turun dari mobil dengan mata sembab. Wajah wanita itu pucat, tidak ada olesan riasan sedikitpun di wajahnya. Jeff menggumam pelan, membuka tangannya lebar saat Irene mendekat.

Sebentar.

Jeff tercekat saat wanita itu melewatinya, beralih memeluk seseorang di belakangnya. Napasnya terengah saat penglihatannya berhasil menangkap visualisasi Suho yang tengah menangkup tubuh wanita itu erat, mengusap rambutnya dengan lembut.

Know your place, Jeff.

Isi pikiran Jeff terasa tidak sinkron dengan perasaannya. Pikirannya memintanya untuk sadar, kembali ke bumi. Namun, perasaannya terjatuh ke juram paling dalam dengan suara yang keras, detak jantung yang berpacu cepat, serta rasa nyeri yang seketika menguasai dadanya.

Irene masih berada dalam dekapan Suho, merasa terlalu tenang di sana. Jeff mencoba membenarkan engahan napasnya, berjalan tanpa arah untuk kembali masuk ke dalam lift.

Crazy Rich BaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang