10

2.7K 371 57
                                    

Sudah nyaris dua minggu sejak Ryu akhirnya keluar dari rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah nyaris dua minggu sejak Ryu akhirnya keluar dari rumah sakit. Ia menjalani aktivitas seperti biasa, masuk kuliah dengan lebih rajin, latihan olahraga yang tidak terlalu intensif. Singkatnya, she feels stronger than ever. Beberapa hari lalu, Haeka juga sudah sadarkan diri. Setelah kondisinya memburuk selama beberapa saat, peningkatan dalam perawatan membantunya menjadi jauh lebih baik.

Joy sangat sibuk dengan pekerjaannya. Akhir-akhir ini ia bahkan sering lembur di kantor demi mengejar ketertinggalan persiapan project divisinya. Perdebatan antar anggota divisi masih sering terjadi, namun akhir-akhir ini semua menjadi lebih baik. Perdebatan antar Joy dan Doy yang malah semakin memanas. Tapi tidak apa-apa. Joy merasa senang karena meski ia seringkali lembur, dirinya tidak perlu khawatir harus menyetir atau menyewa taksi untuk pulang di malam hari, karena Doy akan selalu menawarkan untuk mengantarnya pulang.

Yuna sibuk mengawasi Ryu sampai-sampai Ryu merasa ia tidak bisa bernapas di rumah. Yuna terus mengikutinya, dan saat Ryu sedang beraktivitas di luar, Yuna akan terus menanyakan apa yang sedang ia lakukan dan apakah dirinya sudah makan. Kadang, Yuna juga tiba-tiba menyusup di malam hari, tidur di kamar Ryu dengan alasan ia barusan menonton film horor dan merasa takut. Yuna tidak begitu memerhatikan Jisa lagi akhir-akhir ini, makan siang mereka beberapa minggu lalu adalah yang terakhir. Setidaknya, Yuna merasa ia harus memenuhi janji untuk terus menjaga Ryu.

Yeri menyibukkan diri dengan membuka sebuah store thrift online yang seketika menjadi hits di kalangan remaja. Selain karena dipromosikan oleh teman-teman Yeri yang notabene merupakan influencer, promosi dari Mama tetap memberikan dampak terbesar. Ia bahkan sudah membentuk timnya sendiri untuk mengurus online store miliknya. Hubungannya dengan Hyuga masih belum ia lanjutkan. Yeri masih ingin menikmati hidupnya sendiri, dan Hyuga juga tampak memiliki banyak waktu untuk mengeksplorasi hobinya akhir-akhir ini.

Di saat seluruh kakak dan adik perempuannya akhir-akhir ini bertambah sibuk, Nana justru sangat santai. Semuanya terasa jauh lebih baik. Nana datang ke kampus, latihan futsal, kadang-kadang masih ngeband, tapi seringnya, sih, menemani Mama kemana saja. Semenjak Joy menceritakan penemuannya di ponsel Ryu, Mama jadi tidak ingin lagi dekat-dekat dengan rekan kerjanya yang dapat menggiring opini publik, sekalipun hanya untuk makan siang. Ia tidak ingin hal yang tidak benar kembali tersebar di media sosial dan mempengaruhi anak-anaknya. Oleh karenanya, Nana menjadi alternatif untuk menemani Mama kemana-mana.

Salah paham antara Ryu dan Irene soal Pak Tarea juga sudah diluruskan. Ryu dan Irene akhir-akhir ini tampak lebih dekat, lebih sering mengobrol bersama. Irene juga mencoba lebih keras untuk mengerti perasaan masing-masing anaknya, berharap kejadian yang sama tidak akan terulang kembali.

Hubungan Ryu dan Papa juga membaik, begitu pula dengan Joy. Hanya Yeri yang masih belum ingin bercengkerama kembali dengan ayahnya. Agung merasa lebih leluasa mengajak Ryu dan Joy ikut serta dalam makan malam bersama Nana dan Yuna.

"Sudah siap?"

"Sudah." Irene membenarkan kaca mata hitamnya, membiarkan mobil yang membawanya melaju cepat meninggalkan kediamannya, menempuh perjalanan selama dua jam untuk sampai ke tempat tujuan.

Crazy Rich BaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang