19

1.9K 278 120
                                    

"Sebenarnya mau kamu itu apa, Ka?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebenarnya mau kamu itu apa, Ka?"

"Join me."

"Gak."

"Doy, lo udah berteman sama gue dari kapan. Lo milih buat berpihak sama cewek itu daripada sama temen lo sendiri?"

Doy mengangguk, membuat Saka menatapnya gamang.

"Doy, gue harus memohon, gitu?"

"Dari awal aku gak pernah setuju dengan ide kamu apapun itu."

"Lo baru ketemu Joy sekian minggu! Gue temen lo, Doy. Lo tahu kisah hidup gue."

"Kenapa kamu ngirim Pak Suho ke kantorku?"

"Dia harus ikut terlibat. Gue gak akan bisa menjangkau Irene Bae tanpa koneksi, kan?"

"Maumu apa, sih?!"

"Gue punya informasi soal kerja sama besar Irene Bae di Coney Island, dan lo tahu siapa kolega kerjanya?"

"Siapa?"

"Rein Salvatore."

Doy mengernyitkan keningnya, menatap Saka tidak percaya. "Terus? Hanya karena dia punya relasi mafia, aku harus ikut campur?"

Saka menarik senyum miring, tertawa sinis. "Berhadapan dengan mafia sebesar Rein Salvatore hanya dapat berarti Irene Bae juga punya seseorang yang kuat di sisinya. Dan tanpa disadari, orang itu semakin dekat, tepat berada di hadapan Irene Bae dan keluarganya."

"Pak Agung? Keluarga Sarapraja?"

Saka menggertakkan kuku-kuku jarinya di atas meja, menatap sekeliling café sebelum kembali bersuara. "Jeffrey Widjaja."

Doy menghembuskan napas panjang, mencoba menetralkan isi pikirannya untuk mencerna maksud Saka.

"Terus? Apa untungnya buat kamu?"

"Tik, tik,"

"Lo dengar suara yang dibuat jam setiap detik?" Senyum Saka tertarik, menatap Doy tepat di kedua matanya. "Bagi lo itu cuma dentang detik yang alan segera habis. Dengar, dengar dentangnya. Udah berapa detik yang kita habiskan dari tadi?"

"Langsung aja ke poinnya, aku gak butuh narasimu."

"Bagi Jeff, tiap detik itu adalah informasi baru yang masuk ke setiap perusahaan Irene Bae. Gaji lo dan gue sebulan, adalah pendapatan yang masuk ke perusahaan Bae di bawah pengawasan Jeff setiap detik."

"Untuk memastikan hal ini terus naik, Jeff mengembangkan koneksi dan menjual nama Irene Bae. Selama ini, lo gak pernah dengar sesuatu yang mencurigakan, kan? Itu bukan karena Jeffrey Widjaja punya backing yang kuat, itu karena Jeffrey Widjaja adalah backing yang kuat itu."

"Terus?"

"Dengan memperingatkan Bae soal ini, dan mengancam dengan kasus mafianya, gue bisa mendapatkan sesuatu, Doy. Dan kalau lo mau bergabung, gue pastikan lo juga akan dapat sesuatu yang gak pernah lo punya selama ini."

Crazy Rich BaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang