12. UNTUK SIAPA HATIMU?

1K 145 8
                                    

NARUTO BELONG TO PAK MASASHI KISHIMOTO.

Warning:
Cerita ini hanya imajinasi penulis!

Alur cerita akan maju-mundur jadi mohon dibaca dengan seksama...


KOKORONASHI

~~~

Hinata tidak pernah tahu, bahwa Melihat wajah cerah Hinata yang tersenyum padanya hanya semakin membuat Sasuke merasakan hal aneh pada dirinya.

~~~

Hinata menggeser kursi kemudian menempatkan pantatnya di sana, tatapannya tidak lepas pada gadis lain yang saat ini duduk di depannya.

"Mau makan apa, Hinata?"

Saat pertanyaan itu terlontar dari mulutnya, Hinata masih menatapnya dalam diam dengan wajahnya yang terlihat bingung.

Gadis itu kemudian memanggil seorang pramusaji dan meminta daftar makanan kemudian menelitinya dengan tenang.

Tak lama, ia kembali menanyakan hal yang sama, tetapi Hinata masih terlihat bimbang.

Banyak hal yang ia pikirkan saat ini.

Pertemuan mereka yang memang tidak terencanakan sebelummnya adalah salah satunya. Hanya sebuah kebetulan saat  mereka berpapasan di depan toko peralatan kemudian gadis yang lainnya memanggil Hinata dan berakhir di tempat makan ini.

Hinata tidak punya alasan untuk menolak, meski ada hal lain yang harus ia lakukan, ia tetap meluangkan waktunya untuk Sakura.

Lagi pula, ini seharusnya menjadi hal yang wajar karena seingat Hinata mereka lumayan sering menghabiskan waktu seperti saat ini dulu, entah apa alasannya sampai perasaannya tidak nyaman seperti saat ini.

"Kita Makan dulu, Hinata." Hinata hanya menggagukkan kepalanya begitu ucapan Sakura kembali lagi terdengar bersamaan dengan makanan mereka yang diletakan di atas meja.

Entah sudah berapa menit keduanya terdiam saat sisa makanan mereka dibawa kembali. Menyisakan dua gelas minuman di atas meja.

Tangan Hinata mengaduk pelan minuman berwarna cokelat yang berada dalam gelas beling ukuran sedang di hadapannya, tatapannya sesekali menatap ke samping kirinya, mencuri pandang pada gelap malam yang mulai menyapa hari lewat kaca besar yang menghalangi dunia luar.

Sedangkan Sakura hanya menikmati dalam diam minuman miliknya dengan begitu khidmat.

Hinata  berniat membuka mulutnya untuk memulai pembicaraan tetapi keraguan kembali menghampirinya, dengan sadar ia akhirnya kembali mengatupkan bibirnya.

Hinata kembali menatap Sakura dalam diam, mengamati setiap gerakan yang gadis itu lakukan saat ini tanpa suara apapun.

"Hinata."

Hinata cukup terkejut saat Sakura mengangkat kepala dan mengajaknya berbicara.

Tatapan keduanya saling beradu, raut Sakura terlihat kusut.

Hinata baru menyadarinya, gadis itu terlihat lesu, bahkan  sedari tadi senyum yang ia tampilkan juga hanya sebuah kepalsuan.

Hinata mengira-ngira dalam pikirannya, berbagai alasan yang menyebabkan gadis itu cukup muram muncul di kepalanya dan hasilnya ia merasa cukup andil di dalamnya.

"Kamu tahu, Hinata?"

Gadis itu kembali mulai lagi berbicara, menarik kembali perhatian Hinata yang sempat terbagi.

KokoronashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang