5. MARI BERTEMAN!

1.3K 198 6
                                    

NARUTO BELONG TO PAK MASASHI KISHIMOTO.

Warning:
Hanya imajinasi penulis!

KOKORONASHI

~~~

"Aku berhasil." Hinata mengedarkan pandangannya kepenjuru hutan dan berteriak kencang, ia terlampau bahagia akan apa yang telah ia capai saat ini.

Hinata masih terkekeh bahagia saat ia kembali melompat ke arah ranting yang sama bahkan dia melupakan Sasuke yang terdiam di tempatnya karena rasa kaget yang luar biasa akibat pelukan dadakan yang Hinata berikan beberapa menit lalu.

~~~

Hujan deras di luar sana, sedangkan desa  terdekat yang bisa mereka singgahi masih berada jauh berkilometer dari depan mata.

Hinata dan Sasuke memilih berteduh setelah beberapa hari menempuh perjalanan di tengah hutan dengan sesekali mengambil istirahat, udara dingin malam itu menusuk keduanya meski untuk Sasuke hal itu tidak sedikitpun mempengaruhinya, berbeda dengan Hinata yang tampak kedinginan di sudut lain gua yang mereka tempati.

Sasuke tak terlalu peduli.

Ia tetap mengambil posisi untuk mengisterahatkan tubuhnya sendiri.

"Sasuke, apa yang sedang kamu cari?" Suara Hinata terdengar diantara riuhnya deras hujan yang mengguyur, Sasuke masih tak peduli, ia masih memejamkan matanya mencari ketenangan.

"Maksudku, perjalanan panjangmu ini, kemana tujuanmu?" Lanjut Hinata, ia sadar akan reaksi Sasuke yang menghindarinya tapi Hinata tak bisa menghentikan rasa penasaran yang mengganggu pikirannya mengenai Sasuke.

"Tidakkah kamu merasa kesepian berjalan sendirian selama ini?" Lanjut Hinata masih bertanya.

"Meskipun kamu tidak perlu khawatir karena kamu pasti bisa melindungi dirimu sendiri," ucap Hinata lagi tak peduli Sasuke yang tak berikan tanggapan apapun sebagai balasan.

"Kamu seperti tak merasa takut pada apapun," lanjut Hinata, ingatannya mengawang pada kejadian beberapa hari lalu saat Sasuke melawan bandit-bandit tanpa gentar sedikit pun.

Tak ada ketakutan dari pancaran matanya.

"Aku ingin sepertimu." tak terdengar meski sedikitpun getaran keraguan saat ucapan itu terucap keluar dari kedua bibirnya.

"Aku orang jahat."

Hinata beralih menatap Sasuke, kedua mata lelaki itu masih terpejam tapi ia yakin balasan yang sebelumnya terdengar jelas darinya.

Hinata terkekeh kecil, ia menggelengkan kepalanya tak sadar jika Sasuke tak akan sempat melihat apa yang saat ini ia lakukan.

"Jahat?" Hinata kembali mengulang apa yang lelaki itu ucapkan tadi, mencoba untuk memastikan.

"Kamu sangat baik, Sasuke," lanjut Hinata, senyum manis terukir di bibirnya.

"Aku mungkin akan membunuhmu." Suara Sasuke kembali terdengar, nadanya merendah penuh ancaman, "jika itu adalah aku yang dulu," lanjutnya dengan gerakan cepat yang mengejutkan Hinata.

Lelaki itu menarik Hinata hingga menghimpit gadis itu di tembok gua, satu matanya terlihat berubah menjadi merah, kunainya bahkan berada di tangan kanannya dan mengancam ke leher Hinata, menekan hingga mengenai kulit mulus gadis itu.

Tak ada suara apapun.

Hanya derasnya hujan yang terdengar menemani keheningan yang mendadak terjadi di antara keduanya.

KokoronashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang