15. TAK ADA YANG SALAH

883 128 10
                                    


NARUTO BELONG TO PAK MASASHI KISHIMOTO.

warning:
Cerita ini hanya imajinasi dari penulis!




KOKORONASHI

~~~

"Apa yang telah kamu lakukan, Hinata?" Desis Sasuke dengan suara pelan, wajahnya juga mengeras, semua hal ini terasa baru dan membuatnya tak bisa tidur dengan nyenyak.

~~~

Hinata membiarkan tubuh besar dan berbulu itu menabraknya, ia memberikan sebuah pelukan kerinduan karena berhari-hari mengurung diri di kediaman Hyuuga.

"Hinata, rasanya lama sekali tidak melihatmu."

Kiba yang mendekat ingin sekali ikut memeluk Hinata, tapi tubuh Akamaru yang lebih mendominasi membuatnya tak ada pilihan selain diam.

Shino yang berjalan dibelakang hanya mengucapkan sapaan sederhana, Hinata tersenyum lebar ke arah mereka berdua, saat Akamaru mundur Hinata menatap wajah dua lelaki itu dengan sangat bahagia.

Hinata butuh pengalihan, membayangkan pertemuannya sore nanti dengan Naruto membuatnya sedikit takut dan berbicara sebentar dengan Kiba dan Shino rasanya adalah pilihan paling tepat yang akan sedikit membantunya dan semua rasa bersalah yang selalu menghantuinya.

~~~

Sore itu, kala semburat orange menghiasi langit Konoha, ketika kelopak bunga-bunga yang bermekaran menari pelan karena sentuhan angin.

Hinata menatap tangannya yang berada dalam genggaman Naruto, perjalanan mereka kembali ke kompleks Hyuuga tidak pernah terasa seberat ini untuknya.

Beberapa minggu yang mereka lalui bersama tak sama seperti tahun-tahun kebersamaan yang telah mereka lewati bersama sebelumnya.

Setiap langkah yang mereka ambil sebaliknya mengingatkan Hinata tentang kehidupannya berbulan-bulan lalu.

Hinata gembira bersama Naruto bahkan sedari dulu saat ia masih menatapnya secara sembunyi tapi kenyamanan yang ia rasakan saat berada di samping Sasuke tak bisa enyah dari memorinya sampai saat ini.

Keinginan untuk dapat bersama dengan Naruto adalah hal yang begitu Hinata harapkan bahkan sejak dulu tapi tidak dengan Sasuke, Hinata tidak mengenalnya sama halnya saat ia tidak pernah menyangka akan betapa bernilainya setiap kebersamaan yang telah mereka lalui bersama.

Hinata selalu berharap perhatian Naruto untuk semua hal yang ia lakukan, tapi untuk Sasuke ia hanyalah orang baru yang tiba-tiba saja ingin ia perhatikan lebih, tidak masalah jika ia menyadarinya atau tidak dan Hinata tidak tahu kapan perasaan itu muncul di hatinya.

Hinata selalu menginginkan Naruto menjadi miliknya, meski tak pernah ia ungkapkan secara jelas tapi tidak dengan Sasuke, ia tidak mengenalnya sama seperti ia tidak mengenal senyum simpul lelaki yang selalu mampir di pikirannya belakangan ini. Bagaimana bisa sesosok yang rasanya asing menginvasi dunianya secara tiba-tiba?

Hinata tak bisa melupakannya dengan begitu mudah, tentang Sasuke, perjalanan mereka hingga perasaan aneh yang saat ini bersemi di hatinya.

Hinata menatap Naruto, senyum bahagia di wajah lelaki itu, semua ungkapan yang keluar dari bibirnya.

Bagaimana mungkin semua perasaan cinta yang selalu bersemi bertahun-tahun lalu gugur hanya karena kejadian beberapa bulan kebelakang.

Hanya karena lelaki cuek yang bahkan entah di mana keberadaanya.

"Hei, kenapa sayang?" Naruto bertanya, ia menatap pada Hinata, memberikan segala atensinya pada gadis yang beberapa hari lalu menolak bertemu dengannya.

KokoronashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang