NARUTO BELONG TO PAK MASASHI KISHIMOTO.
Warning:Cerita ini hanya imajinasi penulis!
Alur cerita akan maju-mundur jadi mohon dibaca dengan seksama...
KOKORONASHI
~~~
Hinata memejamkan matanya, meyakinkan dirinya dan hatinya untuk semua keraguan yang beberapa bulan kebelakang menghantuinya.
~~~~
Tidak. Kali ini tak ada lompatan seperti biasanya, tak juga berlari kencang seperti yang selalu ia lakukan.
Sasuke hanya berjalan seperti biasa, menggunakan kedua kaki normalnya manusia lain, ditemani kesendirian dan hanya bersama udara siang hari yang berhembus sejuk kala itu.
Kakinya terus melangkah. Menyusuri setiap jalan dengan wajah yang datar tanpa perlu menunduk, tak begitu memperhatikan sekeliling yang hanya dipenuhi dengan pepohonan.
Beberapa menit kemudian pemandangan aliran sungai dan suara alirannya yang tenang menyambut pendengarannya.
Panasnya matahari tersamarkan oleh dahan pepohonan yang berada di sekitarnya.
Sasuke terus melangkah.
Semakin mendekatkan dirinya ke arah aliran sungai yang tetap tenang tak terusik.
Beberapa suara burung yang terdengar seakan menyambut kehadirannya, saling bersautan dengan suara riang entah apa yang mereka bicarakan.
Ia menghentikan langkahnya, tepat saat tubuhnya berada di sisi aliran sungai. Berdiri di salah satu batu kecil yang begitu menonjol sembari memperhatikan disekitarnya.
Tatapan Sasuke terpaku, memperhatikan sungai yang mengalir, sampai akhirnya sasuke merendahkan tubuhnya dengan satu lutut yang menyangga seluruh badannya.
Bayangan dirinya di atas riak aliran sungai menyapa Sasuke, rambut panjang yang menutup salah satu matanya, rompi hitam kebesaran miliknya serta wajah datarnya yg tak berekspresi terlihat di sana.
Tidak. Sasuke tak ingin mengingat apapun tak pula ingin memikirkan apapun saat ini tapi otak jeniusnya mengkhianati semua pintanya itu.
Gadis itu tiba-tiba berada di sampingnya, menatapnya dengan wajah berseri yang tak ia mengerti alasannya.
"Kamu dengar Sasuke?" Suara tanyanya menyimpan riang kekanakan yang tak dapat Sasuke jelaskan lebih jauh.
Dengan semangat ia melaju lebih dahulu berlari dengan cepat ke depan sana.
"Sasuke, cepatlah," teriaknya begitu tahu Sasuke tertinggal jauh di belakangnya.
Ia akhirnya tetap berlari, lebih dulu meninggalkan Sasuke yang hanya menikmati sore hari itu dengan hanya berjalan santai di dalam hutan yang entah di mana letak keberadaanya.
Sasuke hanya mendengus kesal saat tak lagi menemukan gadis itu memanggilnya, tubuhnya juga sudah hilang jauh di depan, tak terlihat kecuali aliran chakranya yang masih dapat Sasuke jangkau.
Terpaksa Sasuke ikut berlari, berusaha mengejar Hinata yang tak terlihat oleh netranya.
Berdiri jauh di depan sana, gadis dengan helaian panjang menghadap indahnya pemandangan di depan mata.
Suara derasnya air yang jatuh dari atas tebing terdengar berisik, bersahutan dengan hewan-hewan hutan yang tak terlihat keberadaanya.
Sasuke masih berdiri di tempatnya, cukup takjub dengan indah pemandangan air terjun di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kokoronashi
Hayran KurguIni adalah kisah perjalanan ribuan mil milik Hinata -si gadis yang diculik kemudian dihapuskan ingatannya- bersama dengan Sasuke -ninja pengembara yang menolongnya- untuk kembali pulang. Pertemuan keduanya adalah takdir yang menimbulkan perasaan b...