Kokoronashi

6. TAK SAMA

NARUTO BELONG TO PAK MASASHI KISHIMOTO.

Warning:
Cerita ini imajinasi penulis!

KOKORONASHI

~~~

"Sasukeee...," teriak Hinata kesal, ia kembali mengejar Sasuke dengan lompatan yang sama cepatnya.

Hinata hanya tidak tahu seulas senyuman terukir di bibir Sasuke ketika lelaki itu meninggalkannya.

~~~

Sasuke menghentikan langkahnya secara mendadak, Hinata ikut berhenti tetapi tatapannya menatap Sasuke bingung.

"Sasu...."

Sasuke dengan cepat menarik Hinata bersamanya, membawanya menjauh dari serangan dadakan yang tiba-tiba saja datang menyerang.

"Ternyata hanya orang lewat biasa." terdengar suara berat seorang lelaki bersamaan dengan keluarnya empat orang dengan penutup muka dari belakang pepohonan di hadapan mereka.

Sasuke menatap satu persatu tersangka di depannya malas, aura kejahatan dapat ia rasakan dari ke empatnya meski begitu lemah dan tak sebanding dengan kemampuannya.

Sasuke sudah biasa menemukan hal seperti ini selama perjalanannya.

Sesuatu hal yang memang biasa terjadi belakangan ini.

Sasuke melirik sekilas pada Hinata yang semakin merapat ke belakangnya, ia juga tahu betapa gadis itu menyadari akan apa yang saat ini mereka hadapi.

Ini bukan kali pertama gadis itu melihatnya berkelahi sejak awal mula perjalanan mereka, tapi sepertinya dia masih akan tetap terpaku akan hal itu.

"Sasuke, jangan sampai membunuh mereka." Sasuke mendengar jelas bisikan Hinata di telinganya.

Beberapa menit setelahnya pertarungan tak imbang itu terjadi.

Hinata hanya diam meneliti, meski tanpa alasan jelas ada keinginannya untuk ikut terlibat dengan pertarungan yang terjadi, ia hanya terlalu takut akan membahayakan nyawanya sendiri apalagi akan semakin membuat Sasuke kerepotan.

Beberapakali para perampok itu dengan jelas menargetkan Hinata dan berusaha keras untuk mendekatinya. Sayang,  Sasuke selalu lebih cepat untuk memukul mundur mereka semua.

Kekuatan mereka jelas jauh dibawahnya, Sasuke terlampau kuat meski hanya melawan dengan kekuatan seadanya.

Bahkan tidak banyak chakra yang lelaki itu keluarkan, ia bagaikan menari diantara pepohonan.

Bergerak ke sana kemari dengan begitu cepat dan tidak sampai hitungan menit sampai keempat tubuh kokoh yang sebelumnya berdiri penuh ancaman dihadapan keduanya terbaring kalah di atas tanah.

Sasuke mendekati salah satu diantara mereka, menatap tajam padanya.

"Berhentilah atau kematian yang akan datang nantinya."

Hinata yang tak jauh dibelakang bergidik ngeri, ia selalu takjub akan kehebatan Sasuke.

Gadis itu kemudian menggelengkan kepalanya saat pernyataan yang sering mampir di pikirannya itu datang lagi.

Entah ia harus merasa aman atau terancam karena kehebatan Sasuke.

~~~

"Kamu hebat sekali, Sasuke." Keduanya kembali melompati ranting pepohonan, masih dengan Hinata yang berbicara banyak hal dan Sasuke yang tak banyak merespon.

"Kamu mengalahkan mereka hanya dalam beberapa menit," lanjut Hinata masih menatap Sasuke dengan takjub.

"Bukankah aku beruntung?" Tanya gadis itu, masih berusaha menghilangkan bayangan Sasuke yang beberapa menit lalu terlihat sangat berbahaya.