NARUTO DAN TEMAN-TEMANNYA PUNYA MASASHI KISHIMOTO.
WARNING:
Cerita ini hanya imajinasi penulis!KOKORONASHI
~~~
Hinata tidak pernah menyangka ini terjadi begitu cepat, dua orang itu saling berhadapan dengan aura chakra keduanya yang sama sama mendominasi.
~~~
Bahkan ketika bangun pagi pipi Hinata sudah memerah, apa yang terjadi semalam masih tidak hilang dari ingatannya.
Jika kalian bertanya dimana Sasuke? Lelaki itu berada di salah satu penginapan Konoha setelah pembicaraan panjang tadi malam.
Pembicaraan yang cukup menegangkan.
Siapa yang akan mengira setelah lebih dari empat jam berada di rumah Hinata, Hiasi yang awalnya berwajah kaku dapat tersenyum tipis.
Semuanya karena kegigihan Sasuke yang membuatnya begitu tersentuh.
Saat itu tatapan tajam Hiasi seakan menelanjanginya terutama ekspresi meremehkan yang tertangkap oleh netra Sasuke membuatnya tidak suka.
"Kenapa kamu? Di antara lelaki Konoha, dibandingkan dengan Naruto, kamu adalah orang yang tidak pernah aku bayangkan berakhir dengan Hinata, jadi bagaimana bisa aku melepaskan anakku untukmu?"
Sasuke terperangah, pertanyaan yang Hiasi utarakan adalah apa yang selama ini berada dalam kepalanya, pertanyaan yang sama yang ia utarakan pada dirinya sendiri.
"Itu juga yang aku tanyakan, Hiasi-san."
"Di antara gadis-gadis yang mendekatiku, kenapa Hinata yang akhirnya membuat aku bergegas menempuh ratusan mil hingga sampai di konoha."
Sasuke tidak tahu jawabannya.
Sama seperti ia tidak tahu kenapa semua berakhir seperti ini, perasaan nya pada Hinata yang kian hari makin menggebu tak bisa ia bendung.
"Apa yang kamu punya sampai berani datang ke sini?" Pria tua itu masih duduk di singgasananya saat pertanyaan itu ia lontarkan pada Sasuke.
Tatapan Sasuke padanya tidak terlihat gentar sedikitpun meski pertanyaan meremehkan itu sampai ke telinganya.
"Aku Uchiha Sasuke."
"Aku tak punya apapun, Hiasi-san."
"Tidak harta."
"Tidak pula keluarga."
"Yang bisa aku tawarkan adalah nyawaku."
Hiasi mengangkat katana yang tergantung pada dinding dibelakang tubuhnya, dengan cepat ia sudah berdiri didepan Sasuke dan mengarahkannya tepat di depan wajah lelaki itu.
"Kalau begitu biarkan aku mengambil nyawamu."
Suara beratnya terdengar begitu dalam, Hinata yang baru saja masuk menatap ayahnya dengan ekspresi begitu kaget, sedang Sasuke masih tetap dengan ekspresinya yang sama.
"Otou-sama."
Hinata menyimpan minuman dan kudapan pada meja lain di dekat tembok, ia akan mendekat ke arah kedua lelaki tersebut ketika Sasuke juga tiba-tiba berdiri di depan ayahnya dengan salah satu mata sharingannya yang aktif, ia menatap ayahnya sama tajamnya.
"Nyawa ini adalah hal terakhir yang aku miliki untuk bisa bersama Hinata," ucap Sasuke.
Hiasi yang berada di depannya tidak menemukan raut ketakutan pada wajah pemuda di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kokoronashi
FanfictionIni adalah kisah perjalanan ribuan mil milik Hinata -si gadis yang diculik kemudian dihapuskan ingatannya- bersama dengan Sasuke -ninja pengembara yang menolongnya- untuk kembali pulang. Pertemuan keduanya adalah takdir yang menimbulkan perasaan b...