3. NAMAKU HINATA

1.8K 219 17
                                    

NARUTO BELONG TO PAK MASASHI KISHIMOTO.

Warning:
Hanya imajinasi penulis!

KOKORONASHI

~~~

Ya, Sasuke mengaku salah. Gadis itu mengharapakannya dan ia hancurkan semua harapan gadis itu.

Meninggalkannya sendiri bersama kesepian dan ketidaktahuannya akan dirinya sendiri.

~~~

Hinata jatuh terduduk, tak lagi mempedulikan tangannya yang kotor terkena debu tanah.

Ia masih menatap ke depan tepat di mana lelaki yang tadi bersamanya menghilang.

Tidak, dia tidak akan menyerah. Dia kembali berdiri, bergegas kembali menyusuri jalan yang tadi menelan si lelaki.

~~~

Suara kaki kuda yang saat ini ia naiki menjadi latar belakang nyanyian temani perjalanannya saat ini.

"Jadi lelaki ini temanmu?"

Gadis itu menatap lelaki dengan usia yang telah menua di depannya sebelum menganggukkan kepalanya menyetujui perkataanya.

Mereka memang telah membicarakan lelaki ini sejak satu jam yang lalu.

"Mungkinkah dia sang penyelamat bayangan?" pertanyaan lelaki tua itu mengalihkan perhatian si gadis, ia menatap ke arahnya dengan ekspresi penuh tanya.

"Aku selalu mendengar cerita tentang seseorang yang selalu menolong orang-orang tanpa meminta balasan, mereka menyebutnya penyelamat bayangan." Lelaki itu bercerita dan si gadis hanya diam mendengarkan, ia tak banyak merespon karena kenyataannya ia pun bingung siapa sebenarnya lelaki yang saat ini ia kejar.

Ia tak mengenalnya sama hal ia tak mengenal dirinya sendiri.

Ia hanya mengikuti apa yang hatinya inginkan, mencari lelaki itu dan mencari tahu tentang dirinya sendiri.

Ya, semoga keberuntungan itu masih bersamanya, sama seperti keberuntungannya saat ini yanag dipertemukan dengan orang baik yang rela berbagi tumpangan padanya.

~~~

Hawa itu, Sasuke segera membuka matanya. Kehadiran seseorang di sekitarnya membuat ia waspada.

Ia secara refleks langsung menarik tubuhnya mundur begitu matanya terbuka.

Sasuke menatap tak percaya akan kehadiran seseorang di hadapannya.

Mengira masih berada di dunia mimpi Sasuke kembali menutup matanya, menyadarkan dirinya sendiri akan sosok itu yang nyata kehadirannya.

Meski hanya seberkas sinar mentari pagi yang terangkan sekitarnya saat ini ia tetap yakin akan apa yang ia lihat. Di sana, Beberapa meter di hadapannya gadis itu berdiri memberikan senyuman manis padanya.

"Aku menemukanmu," ucap gadis itu pelan, matanya ikut menyipit karena senyumannya.

Sasuke tak pernah selalai ini, kemungkinan hilangnya chakra si gadis menjadi alasan minimnya hawa kehadirannya.

Masih dengan keterdiamannya, Sasuke memikirkan suatu hal yang seharusnya ia lakukan sejak pertemuan pertama mereka. Memang seharusnya ia membawa gadis ini bersamanya sedari awal.

Sasuke segera berdiri akan melangkahkan kakinya pergi saat suara gadis itu kembali terdengar.

"Tunggu aku."

KokoronashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang