Mereka pun kembali ke kelas, disana mereka melihat bahwa Rei dan Mei mulai dekat, mereka melihat ponsel masing-masing yang dari tadi terus berdering. Mereka membaca pesan dari grub WA kelas yang mengatakan bahwa Mei dan Aldi telah putus.
.
.
.
Sepulang sekolah, Yura dan Yujin mampir ke toko buku. Yura ingin membeli beberapa buku pelajaran, ia melihat dari rak satu ke rak lain. Yujin mengikutinya, ia terlihat sedikit kecewa karena Yura hanya memikirkan pelajaran daripada menghabiskan liburan hari minggu bersamanya."Yura," panggil Yujin kurang bersemangat.
"Hmm." Yura berbalik dan melihat ke Yujin.
"Apa kau sungguh tidak ingin menghabiskan waktu bersamaku besok? aku ingin jalan-jalan bersamamu."
"Aku tidak ingin membuang-buang waktu ku hanya untuk berjalan-jalan, aku akan menghabiskan waktuku untuk belajar besok, aku harus lulus dari SMA kita dengan nilai tertinggi dan karena itu lah, jangan terus bertanya seperti itu!"
"Bukankah ujian kelulusan masih lama."
"Kau benar, memang masih lama tapi aku harus terus belajar agar nilai ku tidak rendah, jika aku mendapat nilai rendah maka itu sama saja dengan kekalahan."
"Baiklah."
Yujin menghela napas panjang, Yura melihat ada rasa kekecewaan di wajah Yujin, ia pun mulai memikirkan ajakan Yujin sejenak.
"Aku selalu menolak ajakan dari Yujin, tidak mungkin aku selalu menolak, ada apa dengan diriku, aku terlalu gila belajar hingga melupakan waktu libur, apa yang harus ku lakukan? dia pasti sangat kecewa," pikir Yura sambil melihat ke arah Yujin.
Disisi lain, Mei dan Rei sedang berjalan-jalan usai pulang sekolah, mereka bergandengan tangan dan saling tersenyum satu sama lain. Rei dan Mei berfoto romantis di tempat yang indah dan mempostingnya ke Instagram.
Para siswa yang melihat postingan itu pun mulai girang dan mendukung couple tersebut. Aldi sangat marah, ia melempar ponselnya dan membanting pintu kamarnya. Sementara itu, Yura dan Yujin tengah makan di kedai Ramen Ikari. Along yang melihat Yura dan Yujin tidak bersemangat pun langsung menghampiri mereka.
"Mengapa kau tidak bersemangat? apa ramennya kurang enak?" tanya Along kepada Yujin.
"Tidak paman, ramennya enak kog," ucap Yujin sambil tersenyum.
"Yura, ada apa? kenapa kau juga terlihat tidak bersemangat?" tanya Along kepada Yura.
"Tidak ada apa-apa, paman." Yura mengatakan bahwa ia baik-baik saja dan tidak terjadi apa-apa.
"Ada apa dengan anak-anak ini ya? mereka tidak seperti biasanya." pikir Along sambil mengaruk-garuk kepalanya meskipun tidak gatal.
Along kembali ke meja kasir untuk mengambil sesuatu dari laci mejanya, ia kemudian balik lagi dan memberikan satu voucer spesial couple dari kedainya kepada Yura dan Yujin.
"Terima ini, ini voucer spesial couple, kalian bisa makan sepuasnya di sini besok." Along meletakan voucer tersebut ke meja mereka.
"Tapi paman," ucap Yura.
"Kalian harus datang besok, oke. Voucer ini edisi terbatas hanya untuk para couple yang ingin liburan makan. Besok adalah hari minggu, tolong sempatkan waktu kalian, oke!"
"Paman, bukankah voucer ini berlaku untuk mereka yang pacaran, jadi simpan saja voucer ini." Yujin mengembalikan voucer tersebut kepada Along.
"Jangan menolak! pacaran atau tidak, datang saja. Bukankah kalian selalu bersama setiap waktu? terima saja." Along memberikan voucer tersebut kembali kepada Yujin dan Yujin pun menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope (ON GOING) (REVISI SEBELUM MELANJUTKAN)
Mystery / Thriller"Sebuah keinginan yang digapai dengan cara yang salah akan membawa petaka bagi dirimu sendiri." HOPE menceritakan tentang perjuangan 2 siswa kelas 3 SMA bernama Yura Umberela dan Yujin Sbastian yang ingin menyelamatkan teman-teman mereka yang terjeb...