Taman Langit Pulosari : ILY

8.1K 1K 374
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Silahkan kalian boleh play video yang aku sisipin di mulmed. Part ini bakal panjangggg, sepanjang jalan kenangan, kita selalu bergandeng tangan. Eh salah server!

.
.
.












Kaulah bentuk terindah,
dari baiknya Tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu,
kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu.

•Bukti - Virgoun•

- Anandya untuk sang Asmaraloka -




















"Ini apa, Win?"

Yang ditanya hanya menyengir lebar kearah Karina, tangan mungilnya menyodorkan sebuah buku kecil kearah gadis jangkung yang saat ini tengah terduduk di ruang tamu rumahnya. Dengan wajah yang terheran, Karina memperhatikan buku digenggamannya dengan seksama, mengeja setiap aksara yang tertera dengan cukup teliti.

List tempat di Pemalang yang harus kak Karina kunjungi dengan Winter sebelum pulang ke Simsagar :

1. Kedai Grombyang (done)
2. Taman Kota (done)
3. Perpustakaan pusat (done)
4. Taman Langit Pulosari
5.
6.
7.

Karina terkekeh geli, tak menyangka jika seseorang yang ia kenal kaku dan terkadang gemar memberinya saran motivasi; sekarang melakukan hal kekanakan. Tapi dirinya tak akan bohong jika kupu-kupu di perutnya terasa saling berlomba untuk keluar, sensasi yang membuat Karina kecanduan.

"Jadi... kita ke Taman Langit?"

"Kalo kakak gak keberatan."

"Tentu aja enggak. Hari ini saya mampir kerumah kamu juga bertujuan untuk ngajak kamu jalan-jalan lagi." Ujar Karina jelas, sang tuan rumah merekahkan senyuman.

Tidak terasa sudah lima hari Karina menetap di Pemalang. Dan lima hari pula dirinya dan Karina telah mengenal keluarga satu sama lain, bahkan kemarin; Karina mengajak Winter untuk melipir ke rumahnya yang berbeda kecamatan dengan rumah Winter. Sebuah progress yang cukup memajukan, right?

"Kita berangkat sekarang atau gimana?" Tanya Winter dengan kerlingan polosnya. Karina sangat tau jika gadis mungil didepannya ini sangat antusias, dan wajah Winter akan terlihat makin menggemaskan ketika sedang berada di mode seperti ini. Dirinya memilih mengangguk, menurut Karina; apapun yang Winter inginkan harus bisa ia kabulkan.

Quora [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang