Chapter 14: Misi lagi

1K 126 29
                                    

"Ne aku menyukaimu." Ujar lelaki berambut mint di depan [Name].

"Aku... Aku juga menyukai Tokitou-san!" Seru [Name].












"SENSEI BANGUNNN!!" 

[Name] segera membuka matanya. Terlihat murid kesayangannya ada di sebelahnya. Rambutnya yang tergerai masih acak acakan pertanda dia baru bangun tidur.

"Ganggu aja sih." Gumam [Name] sambil mengusap matanya.

"Hah apa?" Tanya Ruka.

"Nggak. Ngomong ngomong kenapa kamu masuk ke kamar aku?" Tanya [Name].

"Ah maaf sensei. Katanya hari ini sensei misi. Jadinya aku membangunkan sensei." Jawab Ruka. 

[Name] menatap Ruka tajam. Ia mengambil bantalnya dan melemparnya ke arah kepala muridnya itu.

"BODOH! AKU BILANG SIANG BUKAN PAGI RUKA BODOH! KAU MENGGANGGU MIMPI INDAHKU KAU TAU?! KELUAR SANA!" Seru [Name].

Ruka langsung lari terbirit meninggalkan kamar [Name]. Bodohnya, Ruka lupa menutup pintu kamar [Name]. Dan itu adalah hal yang paling [Name] benci. 

"TUTUP PINTUNYA RUKA!" Seru [Name]. 

Suara langkah kaki terdengar. Terlihat Ruka disana, segera menutup fusuma kamar [Name], dan kembali berlari menjauhi kamar [Name].

Setelah Ruka pergi menjauh, [Name] segera menutup matanya, dan kembali tidur. 

.

.

.

.

Cahaya matahari masuk ke kamar [Name]. [Name] mengerjap ngerjapkan matanya. Cahaya silau masuk ke dalam penglihatannya. [Name] meregangkan badannya, dan merapikan futonnya. 

Matahari masih berada di timur. Artinya, masih pagi. [Name] berjalan menuju dapur dan memasak makanan untuk dirinya dan Ruka. 

"Sensei Ohayou." Ujar Ruka 

"Ohayou." Jawab [Name] singkat. 

"Sensei buat yang tadi pagi aku minta maaf." Ujar Ruka tiba tiba. [Name] hanya mengangguk dan melanjutkan membuat makanan.

"Nih makan dulu. Habis itu kita lanjut latihan." Perintah [Name] kepada muridnya. 

Ruka dan [Name] menghabiskan sarapan dengan segera, dan pergi keluar untuk kembali latihan. 

Mereka latihan, sampai matahari sudah berada di atas, pertanda sudah siang. Tiba tiba, seseorang masuk ke dalam halaman rumahnya dimana Ruka sedang berlatih.

"Oi kita ada misi! Segera bersiap." Perintahnya. 

[Name] menoleh. Terlihat Muichirou sudah siap. [Name] mengangguk, dan segera mengambil haori dan katana nya yang berada di dalam rumah.  

"Ruka aku berangkat dulu ya. Lanjutkan latihannya." Ujar [Name] sambil berjalan menuju depan rumah.

Ruka mengangguk, dan menatap tajam Muichirou. Ruka mendekati Muichirou yang terbilang lebih pendek daripada dia, dan menarik kerah seragam milik pilar kabut. 

This Smile Is Just For You (Muichiro x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang