Chapter 10: Rengoku Kyoujuro

1.1K 156 65
                                    

Sudah 1 minggu lebih 3 hari latihan Ruka berjalan. Selama itu, ada saja hashira yang membantu [Name] melatih Ruka. Terkadang Shinobu-san, Mitsuri-san, Tokitou-san, dan yang paling sering adalah Rengoku Kyoujuro, hashira api. 

Seperti sekarang ini. Sang hashira api sedang berdiri sambil mengawasi latihan Ruka. Sesekali ia membetulkan gerakan Ruka. 

"Rengoku-san, maaf merepotkanmu. Kau selalu menemani latihan Ruka. Padahal hari libur seperti ini harusnya dipakai untuk beristirahat." Ujar [Name] sambil menunduk. 

"Umu! Daijoubu! Aku lebih senang melakukan hal seperti ini." Balas Rengoku-san. 

"Ruka-chan! Gerakanmu salah. Kau tidak boleh menggerakkan seluruh badanmu kalau ingin menebas seperti itu!" Seru Rengoku-san sambil membetulkan gerakan Ruka. 

[Name] juga ikut membantu. Ia mencontohkan gerakan yang benar. Ruka kembali mengulanginya, dan dia berhasil. 

"Aku berhasil!" Seru Ruka. 

"Anu, Rengoku-san. Aku mau ke dalam dulu. Apakah tidak apa apa menunggu disini dengan Ruka?" Tanya [Name].

"Umu!" Seru Rengoku-san sambil mengangguk.

[Name] masuk ke dalam rumah, dan membuat onigiri. Setelah siap, ia membawanya ke tempat mereka latihan. 

"Rengoku-san, aku buat onigiri. Silahkan dimakan." Seru [Name]. 

"Arigatou." Jawab Rengoku-san, dan segera duduk di sampingku.

"Sensei aku boleh makan juga gak?" Tanya Ruka.

"Selesaikan dulu. Nanti kuberi." Jawab [Name] sambil menggigit onigiri miliknya. 

"Huwaaa... Sensei jahat! Aku juga mau makan. Aku sudah lelah latihan, aku sudah lelah dengan hidup ini. Aku tuh capek latihan terus. Rasanya, aku ingin mati saja." Ujar Ruka histeris. 

"Mati saja kalau kau ingin mati." Jawab [Name] dengan muka tetap datar, sambil mengunyah onigiri. 

"SENSEII!!!!" Seru Ruka.

"Baiklah baiklah. Ini onigiri untukmu." [Name] menyerah, dan memberikan satu buah onigiri untuk Ruka. 

Keheningan tercipta saat mereka makan. Tak ada satu suara pun yang keluar dari mulut mereka. Begitu juga dengan Rengoku-san, yang biasanya berisik.

Semuanya telah selesai makan. Waktunya [Name] membersihkan piring yang kotor. Dia melangkahkan kaki ke dalam rumah, dan mencuci piring. 

Setelah mencuci piring, [Name] kembali melatih muridnya ditemani oleh Rengoku Kyoujuro. Latihan Ruka terus berjalan sampai malam hari. Dan selama itu, Rengoku-san sama sekali tidak beranjak dari kediaman cahaya. 

"Nak Hyoutari. Aku mau pulang dulu ya," ujar Rengoku-san.

"Ah, baik. Maaf merepotkanmu, Rengoku-san." Jawab [Name] sambil mengantar sang hashira api ke depan gerbang kediaman cahaya.

.

.

.

.

Wangi masakan tercium dari dapur, membuat siapapun yang menciumnya pasti akan membuat perutnya berbunyi. Tak terkecuali dengan murid dari sang pilar cahaya. Ia berlari menuju dapur, dan segera duduk di meja makan. 

"Ara? Kau sudah disini Ruka." Ucap [Name], sambil menghidangkan makanan yang tadi ia masak. 

Tiba tiba, suara teriakan terdengar dari depan kediaman kupu kupu. [Name] segera keluar, dan melihat Rengoku-san sedang berada di depan rumahnya.

This Smile Is Just For You (Muichiro x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang