Chapter 4: Back to mission

1.4K 186 70
                                    

Aku telah bersiap dengan haori, seragam, dan nichirin. Hari ini aku ada misi untuk pergi ke hutan Amakuji. Aku akan berangkat bersama Sakura, yang tempat misinya searah dengan hutan Amakuji. Sebenarnya ini misi berkelompok. Namun, mereka hanya mengirimku saja. 

"Huwaaa [Name]-chan. Kau jangan mati ya. Janji padaku, [Name]-chan." Ujar Sakura sambil menangis.

"Diamlah, aku akan baik baik saja kok. Kau tak perlu khawatir. Sudah sana pergilah ke tempatmu!" Jawabku.

"Sayonara [Name]-chan. Kalau kau mati, kubunuh kau! Awas saja." Serunya.

"Ya ya, sayonara." Balasku.

Aku berjalan menuju hutan Amakuji. Sampai disana, matahari sudah terbenam. Aku langsung saja masuk ke hutan untuk melakukan misi. Kakiku berjalan tanpa arah. Tujuanku hanya satu. Membunuh semua oni disini, lalu pulang. 

Ini benar benar aneh. Sudah 15 menit aku disini. Namun, tak ada satupun oni yang terlihat. Mataku yang tajam pun tak dapat melihat apa apa. 

"Masa misi ini hanya untuk menipuku." 

Aku kembali berjalan. Aku memperhatikan sekeliling, dan melihat pohon tinggi, dengan 3 sarang burung, dan batu di bawahnya. 

"Tempat ini? Masa aku hanya berputar putar." 

"Uwahhh sugoi, kau dapat menyadarinya. Kukira, aku akan bermain lebih lama dari ini. Kau hebat juga." 

Aku menoleh. Terdapat oni dengan mata yang bertuliskan "Bulan bawah 2" dan silang. 

"He? Kau mantan lowmoon ya?"

"Tentu saja. Dan akan kuhilangkan sebutan 'mantan.' Karena itu, lawan aku! Aku yakin kau pasti akan kalah, dan aku akan kembali menjadi 12 iblis kizuki!" Serunya sambil menerjang maju, dan gelembung keluar dari tanganya.

Aku seperti berada di dunia lain. Sekelilingku sama sama pohon, namun tempatnya berbeda dengan yang tadi. 

"Jadi ini yang kau lakukan, sehingga aku tidak bisa melihatmu dimanapun hah?" Seruku. 
"Kalau aku ingin mengalahkanmu, aku hanya tinggal mencari tempat dimana kita bertemu!" 

Aku berlari kembali menuju ke dalam hutan, dan sampai ke tempat awal. Oni itu ada di belakangku, dan kembali mengeluarkan gelembung. Aku memecahkan gelembungnya, dan menebas tanganya. 

"Ja, sekarang hanya tinggal lehermu, oni sialan!"

"Coba saja kalau bisa!"

"Hikari no kokyu: Go no kata: Sutaaraito!" Oni tersebut menghindar, dan kembali menyerangku. 

"Teknik darah iblis: Gelembung penghancur." 

Sebuah gelembung datang ke arahku. Aku menebasnya, dan tiba tiba gelembung itu meledak dengan keras, dan aku terlempar beberapa meter. 

"Lumayan juga kau. Kalau begitu, aku harus serius ya. Hm, baiklah, sudah lama aku tidak bertarung serius." 

"Hikari no kokyu: Hachi no kata: Touka Houshako!" Mata oni itu langsung buta. Namun, sebelum itu ia menumbuhkan beberapa gelembung yang bisa merasakan keberadaanku. 

Dia menyerangku kembali secara beruntun. Dan setelah 1 menit, penglihatannya kembali. 

"Hikari no kokyu: Kyu no kata: Sanshainkattaa!"

"Ha, kau tak akan bisa menga-" 

Gluduk... Gluduk...

"Ara? Tapi kepalamu sudah putus tuh." 

"Sialan manusia sialan! Dasar. Siapa namamu?" Tanyanya.

"Hyoutari [Name]."

"Ah, pantas saja kau jadi incaran si 'Dia' dan juga Douma. Dan aku yakin kau pasti akan didapatkan oleh-" Ia belum menyelesaikan kalimatnya, tiba tiba kepalanya sudah menjadi abu. 

This Smile Is Just For You (Muichiro x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang