Chapter 9: New Tsuguko

1.1K 166 18
                                    

Cahaya terang perlahan memasuki penglihatanku. Aku menatap sekeliling. Tempat ini terasa familiar. Sebuah obat berada di sebelahku. Ternyata ini kediaman kupu kupu ya? Aku masuk kesini lagi. 

Suara orang melenguh terdengar di kasur sebelahku. Orang di sebelahku perlahan duduk. 

"Sakura?" 

Dia menoleh kearahku, dan mengerjap ngerjapkan mata. 

"HUWAAA SHINOBU-SAN! [NAME]-CHAN SUDAH BANGUN!!!" Seru Sakura. 

Suara langkah kaki mendekati kamar yang aku tempati bersama Sakura. Ada Shinobu-san, Aoi-san. dan juga Kanao. 

"Akhirnya, kau bangun juga [Name]-sama. Sudah 2 hari kau tidak bangun." Ujar Aoi sambil menyuruhku minum obat. 

"Apa masih ada bagian yang sakit, [Name]-chan?" Tanya Shinobu-san.

"Sudah tidak ada kok Shinobu-san. Terima kasih sudah merawatku." Jawabku.

"[Name]-chan, kudengar oni yang kau lawan itu uppermoon 1 ya? Hebat sekali kau tidak mati." Seru Sakura.

BLETAK!

Gelas yang berisi obat aku lemparkan ke kepala Sakura. Untungnya gelasnya sudah kosong. Jadi, kepalannya tidak basah.

"Kenapa kau melempariku [Name]-chan?" Tanya Sakura dengan muka menangis. 

Aku hanya diam, dan kembali menarik selimut setelah melihat Shinobu-san yang tengah tersenyum kepadaku. 

"Oh ya, Shinobu-san. Dimana Tokitou-san?" Tanyaku.

"Dia sedang ada misi. Setelah melawan uppermoon 1, dia tidak terluka berkatmu. Kalau kau tidak bangkit waktu sedang menghentikan pendarahanmu, pasti mereka berdua sudah terluka parah." Jawab Shinobu-san.

Aku hanya mengangguk. Terdengar suara suara teriakan dari luar. Sepertinya ketiga orang sinting itu masih ada disini. 

Tiba tiba aku teringat dengan anak yang sempat melawan uppermoon 1. 

"Shinobu-san, dimana anak perempuan yang kemarin masih ada di desa itu?" Tanyaku. 

"Dia sedang mencari pelatih. Shinzugawa-san, Mitsuri-san, dan Himejima-san tidak cocok untuknnya. Jadi, ia sedang dicarikan pelatih agar bisa menjadi kisatsutai." Jawab Shinobu-san.

"Eh, kukira ia kisatsutai. Soalnya, dia cukup berani untuk menantang uppermoon 1." 

"Begitulah..." 

Shinobu-san pergi setelah berbincang denganku. Aku menatap keluar, dan nampak kupu kupu berterbangan. 

"Dia bisa menggunakan katana. Tapi, dia orang biasa, yang ingin menjadi kisatsutai. Bagaimana kalau aku jadikan dia muridku? Pelatihan yang telah aku susun memang agak keras, dan menguras tenaga. Coba saja dulu siapa tau aku bisa melatihnya." Gumamku. 

.

.

.

.

"Tok... Tok... Tok..."

Aku menatap kearah pintu yang diketuk. Fusuma pintu terbuka, dan menampakkan wajah seorang anak perempuan yang kemarin. 

"Halo. Apa keadaanmu baik baik saja?" Tanya anak perempuan itu.

"Ya aku baik." 

Dia duduk disebelahku. 

"Kudengar kau ingin menjadi kisatsutai ya?" Tanyaku padanya.

"Iya aku ingin menjadi kisatsutai. Tapi, sepertinya tidak ada yang bisa melatihku." Jawabnya pelan. 

This Smile Is Just For You (Muichiro x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang