9. Rain Day

230 59 44
                                    

Saranku kalian pake musiknya yah!♡
Kalau musiknya berhenti karena ngescroll kebawah kalian tinggal cari aja di Youtube namanya:

Relaxing Sleep Music + Soft Rain - Relaxing Sleep Music, A Bitter Rain

Setelah itu kalian buka Youtubenya dalam tampilan pop-up, oke, agar kalian bisa menggunakan 2 aplikasi secara bersamaan^^

Enjoyyy❣











Enjoyyy❣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


☂️⛈🌧☂️

Mengadahkan tangan pada hujan. Sepertinya tidak ada jalan lain selain harus menerobos hujan pikir Jaemin yang sedang berdiri di depan teras sekolahnya sendirian.

Ngomong-ngomong teman-temanya sudah pada pulang duluan. tadinya dia juga minta ikut pulang dengan Jeno tapi cowok itu katanya sudah janji duluan bersama Renjun sedangkan Haechan, pria itu beralasan kalau mau mengantar pulang gebetannya yang kesekian itu hingga menyisihkan dirinya sendirian disana. Padahal hari ini saat pulang sekolah ia berencana mau mengambil motornya yang sedang di servir kemarin. Tapi karena cuacanya yang sedang tidak bagus ia berpikir untuk mengambilnya lain kali.

Menatap lurus pada hujan yang mengguyuri tanah. "Kau sudah jatuh berkali-kali dan mungkin ini saatnya aku merasakan sakitmu itu tanpa memakai pelindung."

Batin Jaemin, matanya teduh menatap hujan yang terjatuh. Ada rasa keinginan untuk memiliki pelindung di hatinya karena ia tahu, ia tak sekuat hujan yang telah jatuh berkali-kali sambil membawa rasa sakit yang telah dipendamnya selama di atas sana.

Tapi emang adakah yang mau menjadi pelindungnya?

Tak mau berlama-lama lagi ia putuskan untuk keluar dan menyapa hujan yang telah bertemu dengan kulitnya. Bisa ia rasakan hawa dingin yang menusuk kulit tapi, di saat ia baru saja 2 kali melangkah, ia tak lagi merasakan derasnya hujan yang mengguyurinya padahal di depanya sedang turun hujan lalu bagaimana— payung?

Di saat ia mendongkakan kepalanya, ternyata ada payung yang melindunginya dari atas kepalanya. Apakah itu pelindungnya?

Jaemin pun membalikan badannya ke belakang dan mendapati seorang gadis yang telah memberikannya payung guna melindungi dirinya dari derasnya hujan.

Jaemin terdiam menatap gadis yang sangat ia kenal itu sedang menatap dirinya dengan tersenyum sambil di temani oleh air hujan yang menyiraminya hingga membuat gadis itu jadi basah kuyup. Tapi walaupun begitu kecantikanya tidak luntur, yang ada malah tampak lebih... cantik.

"Ayo pulang bersama." Tiga kata yang langsung membuatnya tersadar. Raut wajahnya langsung panik melihat Nat yang kehujanan di luar payung sedangkan dirinya yang aman dan terlindungi. Dengan cepat Jaemin langsung menarik Nat agar mendekatinya.

My Brother AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang