Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Abang, Nat berangkat dulu yah." Katanya sambil meletakkan ranselnya di pundak setelah itu berjalan mendekati abangnya dan mendapatkan sebuah kecupan di pipi. hal seperti itu sudah biasa bagi Nat bahkan bisa di bilang hal seperti itu adalah rutinitasnya sebelum berangkat sekolah.
"Kalau gitu hati-hati ya." Terukir seulas senyum di bibir Jin dan begitu juga yang lainnya.
"Tenang, kalau sama Sanha mah terjamin aman kok Bang." Ucap Sanha di sebelah Nat sambil memperlihatkan ibu jarinya dengan bangga.
"Yah, yang penting jangan nyetirnya kek Bin tuh." Ujar Jin lagi menyindir. Bin yang mendengar namanya disebut memandang Jin dengan Mata tajamnya.
"Gue lagi, gue lagi."
"Yah, terus siapa lagi?"
Ketika Bin ingin membalas omongan kakaknya itu, tiba-tiba saja Rocky menyahut mereka.
"Bisa diam tidak." Sahut Rocky tiba-tiba dengan suara kas miliknya yang dingin. Seketika semua orang langsung bungkam dan tak bergeming karena jika Rocky sudah seperti itu tak ada yang berani melawannya.
Akhirnya Bin dengan muka memelasnya tidak jadi membalas ucapan Jin lagi tetapi, ia hanya memandang kakaknya itu tak suka.
"Adek, cepat berangkat. kamu akan terlambat nantinya." Sahut Rocky lagi tetapi nada bicaranya terdengar halus. Berbeda di saat menyahut persoalan Jin dan Bin tadinya. Nat dan Sanha menangguk dan pergi menuju ke sekolah.
Sampailah Sanha dan Nat di sekolah seperti biasa mereka akan menjadi topik obrolan siswa dan siswi sekolah.
"Eh tau nggak? Kemarin mereka habis kencan loh."
"Hooh, Sanha saja memosting foto mereka di Instagram."
