12. Chacha Ngikut Lomba?

163 50 89
                                    


Ini sesuai janjinya yaaa yang buat 20 votenya yaa🥰🥰

Kalian pada kangen gakkk??? :)))

Oh, ya di chapter ini tuh kebanyakan adegan sekolah ya giassss, yah....tentang si Nat dan kawan-kawan

Jangan lupa VOTMEN ya juseyooo. Ku nunggu lohhh🤗

Selamat membaca~




















Selamat membaca~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari gadis bermarga Cha itu tengah duduk di dapurnya sambil memakan omlet yang telah di masak oleh salah satu pembantu rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari gadis bermarga Cha itu tengah duduk di dapurnya sambil memakan omlet yang telah di masak oleh salah satu pembantu rumahnya.

Pagi ini suasana hati Chacha sedang cerah, seperti cuaca hari ini yang diramalkan baik. Oh, ya apa kalian masih mengingat tentang percakapannya dengan Nat kemarin. Yang dimana saat itu Chacha akan memberikan sebuah hadiah untuk Sang Kakak, Mark?

Nah, dia telah menyiapkanya dalam semalam. Dan Chacha pasti yakin banget pas setelah lelaki itu bangun lelaki itu bakal terkejut.

Jika kalian ingin tau apa yang Chacha berikan pada Sang Kakak, mari di simak baik-baik.

Jadi tadi malam. Jam 3, Chacha bangun. Dia keluar dari kamarnya dan memasuki kamar Mark secara diam diam. Chacha ngelihatin Mark yang tidurnya itu kelihatan pulas banget, dia jadi tersenyum tipis. Sayang sekali, nasib lelaki itu akan menjadi terbalik 180° setelah ini. Chacha ingat banget kemarin dia di suruh pulang sendirian sama Mark pas di mana saat itu lagi turun hujan sampe-sampe membuatnya menjadi menggigil kedinginan. Jadi jika kalian berfikir hadiah yang di berikan olehnya itu adalah sebuah tangkaian mawar yang di hiasi dengan kata-kata indah atau semacam makan malam romantis kayak pasangan muda itu artinya kalian salah besar. Hei, sejak kapan dirinya dan lelaki itu jadi sedekat itu. Membayangkan saja Chacha sangat jijik. Dia langsung mengambil spidol permanen berwarna merah dan hitam yang berada di meja belajar lalu dia gambar lingkaran kecil serta besar dengan sempurna di wajah jelek kakaknya. Tak sampai situ Chacha juga mengambil lipstik merahnya dan mewarnai bibir Mark jadi berwarna pink menyala. Chacha kemudian mulai menggambar bunga mawar di bagian pipi serta kelopak mata Mark dengan lipstiknya hingga memberikan kesan yang lucu, hingga kini sudah di pastikan wajah lelaki itu penuh dengan lukisan yang di buat olehnya. Oh, ya tak lupa Chacha juga menuliskan namanya besar-besar di jidat Mark agar terlihat lebih menarik lagi. Kemudian Chacha juga mengambil Hpnya dan memotret dirinya serta Mark yang wajahnya sudah dia coret-coret.

My Brother AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang