17. Holiday

70 26 4
                                    

Votmen ya



: : : : : :



Akhirnya pun telah tiba. setelah 2 hari yang lalu membicarakan tentang liburan kemudian besoknya semua saudara Nat langsung menyelesaikan semua pekerjaannya sehingga mereka memiliiki waktu yang cukup sampai 3 hari ke depan. lalu lusanya mereka pun berangkat bersama.

"Tidak ada yang ketinggalankan?" Tanya Myungjun.

Nat menggeleng-gelengkan kepalanya pelan. "Gak ada."

Myungjun pun tersenyum. lalu mengalihkan perhatiannya pada yang lain. "Semuanya sudah siap kan?" 

"Bentar, dikit lagi." Tutur Moonbin yang sedang mengangkat barang-barangnya ke mobil.

Baru saja Nat juga ingin mengangkat kopernya ternyata Rocky mengambil alih koper itu terlebih dahulu dan membawanya ke dalam mobil. 

"Biar abang aja  yang bawa kamu masuk aja ke dalam mobil." Tutur Rocky pada Nat.

Lalu tak jauh dari sana, Sanha yang melihat Rocky membantu Nat membawakan kopernya itu tiba-tiba tersenyum miring memikirkan ide yang cemerlang. Dia pun menjatuhkan tasnya ke lantai dan setelah itu berpura-pura membuat dirinya tak sanggup mengangkat tas itu kembali.

"Huggh! Arrghh!! B-bang Ro-cky tolong bantuin Sanha dong—AArghh tanganku!! Tanganku patah! Oh tidak !! Abanggg aku gak bisa membawanya lagi HWAAAAA TANGANKU PATAHHH." Tutur Sanha dangan aktingnya yang dramatis. Tapi sayang sekali hati Rocky bahkan tidak bergeser sedikitpun dan malah mengabaikan Sanha dangan tatapan yang kosong.

"Lo gk usah kebanyakan lebay. Angkat sendiri gk usah manja." Sahut Rocky kelewatan dingin lalu kemudian melanjutkan kegiatanya dan meninggalkan Sanha di belakang. 

Raut wajah Sanha langsung berubah murung seperti anak anjing yang malang. Kasihan sekali dirinya diabaikan begitu saja sama Rocky padahal pikirnya rencananya akan berhasil nyatanya tidak. Mungkin aktingnya tadi kurang dramatis bagi Rocky sendiri? atau dia sendiri yang lupa kalau spesies Rocky ini hatinya tdk akan mudah bergerak walau dirayu sebagaimanapun, ya sebenarnya itu sih bakal beda lagi kalau sama adik perempuannya Nat, bahkan jika gadis itu meminta mutiara dilaut yang paling mahal Rocky pasti dengan mudah memberikannya.

"Bang Rocky kejam banget."  Gumam Sanha cemberut.

"Yah, kalau gk dingin bukan Rocky namanya." Kata Moonbin tiba-tiba disampingnya.

"Ya astaga bang Bin ngapain sih tiba-tiba ada disitu, ngagetin aja!" Ujar Sanha yang kaget.

"Biasa aja kali orang tadi abang udah ada disini sejak tadi." Jawab Moonbin heran. "Yaudah jangan lama-lama cepat angkat tasmu trus naik mobilnya bang Eunwoo, abang bakal naik mobilnya bang Jinjin." Sambungnya setelah itu Moonbin ninggalin Sanha sendirian lagi disana.

"Huh! Punya abang kok gak ada bedanya." Ucap Sanha  sambil bergerutu. Dengan berat hati dia pun kembali mengangkat tasnya dilantai dengan ogah ogahan dan kemudian membawanya memasuki mobil dengan sambil bergerutu karna tidak ada yang membantunya sama sekali.

Didalam mobil yang dia tumpangi ada Eunwoo yang menyetir, rocky yang duduk didepan bersampingan dengan Eunwoo, dan adiknya Nat yang duduk di sampingnya sambil memakan snack kesukaannya. selama diperjalanan yang sangat panjang Nat baru saja sadar kalau dirinya tidak tau akan berlibur kemana.

"Bang Eunwoo kita mau liburan kemana sih?" Tanya Nat pengen tau.

Eunwoo yang sedari tadi fokus menyetir seketika buyar saat mendengar Nat bertanya. Dia langsung melirik Nat dari pantulan kaca mobilnya lalu kembali bersuara. "Oh iya abang lupa bilang ya?" Kata Eunwoo malah memberikan mereka pertanyaan.

My Brother AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang