4. Chacha and her brother

363 67 105
                                    

"Siap ekting lagi?" –Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siap ekting lagi?" –Mark.

"Kapan pun" –Chacha.

"Kak Mark kita mau kemana?" Tanya Chacha pada Mark yang lagi menyetir mobil di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Mark kita mau kemana?" Tanya Chacha pada Mark yang lagi menyetir mobil di sampingnya.

"Kita bakal kerumah tunangannya." jawab laki-laki itu santai tanpa melirik adiknya.

"Owhh dia udah punya tunangan toh." kata Chacha santai, tidak terkejut sama sekali karena gadis itu sudah terbiasa mendengar hal semacam itu jangan tanya gimna caranya kan dari dulu Chacha selalu berperan dalam hal ginian.

"Tapi kak Mark tau dari mana dia udah punya tunangan?" Tanya chacha.

"Itu... kemarin lusa kakak gk sengaja lihat pas di caffe, sebenarnya kakak waktu itu lagi nongkrong bareng teman, trus kebetulan ada cewek yang biasanya selalu deketin kakak, datang ke caffe yg lagi kakak nongkrong bareng teman, nah tuh cewek nyamperin pelayan laki-laki ternyata itu tunanganya dan tunanganya itu ternyata kerja full time di caffe itu." Ujar Mark.

"Di situ ceweknya mohon-mohon minta uang sama tuanganya klo gk salah... mintanya 700K dan tunanganya langsung kasih sama tuh cewek setelah itu ceweknya langsung pergi dari caffe, sampe beberapa menit cewek itu pergi kakak dapat pesan dari cewek itu katanya ngajak kakak buat ke ketemuan hari ini." Lanjut mark lagi.

"Dan seperti biasa, lo taukan harus ngapain?" Kata mark, Chacha menganggukan kepala mengerti dengan apa yang kakaknya bahas.

"Iya, gue ngerti kok." Ucap Chacha menatap lurus ke jalanan.

Lalu beberapa menit mereka berhenti di rumah yang kecil tetapi sederhana dan kebetulan orang yang mereka ingin temui berada didepan sana.

"Nah itu dia." Mark menunjuk pada seorang laki-laki yang berada didepan rumah sederhana itu, lalu mereka akhirnya turun dan mengahampirinya.

My Brother AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang