Part C : Orang Bersayap Putih - Chapter 2

123 16 0
                                    

Kediaman Keluarga Lee

Tengah malam, waktunya penghuni rumah keluarga Lee berisrirahat. Namun, sang tuan rumah terpantau masih terjaga, berupaya membangunkan adiknya yang histeris akibat mimpi buruknya.

"Ji, Jisung, Jiji."

"Malaikat. Ikut Elric- aku-"

"Ji. Jiji. Bangun, Ji!"

"Haaa...! Kak Lino?"

"Jisung!" Kedua tangan Lino langsung melingkupi tubuh munggil adiknya. "Lo mimpi apa? Daritadi lo gigau gak berhenti-berhenti."

"...." Jisung tidak menyahuti Lino. Sang kakak memahami keadaannya, ia tidak mempermasalahkan dirinya yang diabaikan oleh Jisung.

Merasakan tubuh Jisung yang gemetaran, Lino menggenggam kuat telapak tangan adiknya, "Tidur di kamar gue sini." 

Jisung tidak menanggapi ajakan Lino. Ia menatap kosong objek di hadapannya.

"Ji. Lo gak sendirian, ada gue di sini." Diusapnya rambut Jisung dengan penuh perasaan.

Lambat laun, sekulum senyum terbentuk di wajah Jisung. "...hangat tangan Kak Lino."

Cantik. Terlampau cantik hingga akal sehat Lino tersentil keluar dari tempatnya.

Plak.

"Pukul muka Kak Lino napa?" Tatapan naifnya, suara merdunya yang mencemaskan Lino, menjedag-jedugkan jantung Lino.

"Ada nyamuk gigit."

'Sinting lo Minho. Tangan jahanam, plis jangan menistai Jiji!' Lino memaki-maki tangannya sendiri.

"Tidur bareng gue sini," ulang Lino, menuntun Jisung ke kamarnya.



Setibanya di kamar Lino, mereka langsung membaringkan diri di atas kasur, berhadap-hadapan.

"Hehehe. Tidul balreng Kak Lino." Jisung tetap menggandeng tangan kakaknya sembari menutup matanya.

Thump thump thump
Jantung Lino berdegup tak karuan, pemandangan di depan matanya sungguh tidak bersahabat untuk teman kecilnya.

'Bibir kecil bervolume penuhnya Jiji kenapa terlihat seksi-'
Buk. Lino meninju pipinya sendiri.

Bunyi tinju yang cukup keras memelekkan mata Jisung. "Gak apa Kak Lino?"

"Gapapa, Ji. Banyak nyamuk di sini. Lo tidur aja, gue bunuhin dulu nyamuk-nyamuknya."

***

"Ke-kenapa rumah gue jadi rame begini??!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ke-kenapa rumah gue jadi rame begini??!"

Lino terbelalak marah mendapati seisi ruang tamu serta perkarangan rumahnya yang dijadikan tempat pesta BBQ oleh sekelompok manusia tak diundang.

[Minsung] Only One Reason: Your Precious SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang