18. HUTANG

22 3 0
                                        

Phoenix tertunduk lesu di ujung kasurnya, kepalanya masih berdenyut nyeri. Ditambah lagi suara Alesha yang nyaring sedari tadi meneriaki dirinya menuntut jawaban.

"Nix?? Jawab!" gertak Alesha.

Phoenix memejamkan matanya dan mengambil napas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan kesal, "Oke gue jawab, tapi lo duduk."

Alesha menghentakkan bokongnya diatas ranjang dengan kesal dan membuat kasur pegas itu berdecit.

"Oke.."

Phoenix kembali mengambil napas panjang sebelum memulai dongengnya.

"Jadi dia itu artis. Dari Thailand. Namanya Bright. Dan gue gak tau kenapa dia bisa tiba-tiba muncul disini dan fasih berbahasa Indonesia." Phoenix agak tersengal saat mengakhiri ceritanya. Alesha masih menyimak tanpa mengeluarkan komentar apapun.

"Dan lo mau tau kebodohan apa aja yang udah gue lakuin?"

"Kebodohan?" Alesha mengerutkan keningnya, "Emang selain lo pingsan didepan dia kaya tadi masih ada kebodohan lain, Nix?"

Phoenix memijat keningnya dengan frustrasi, jujur ia juga bingung kenapa kebodohannya mendadak jadi banyak jika dijabarkan?

"Pertama, waktu gue opname gue emang sengaja kirim DM di Instagram dia, just fangirl thing, like others fangirl do, Le! ga ada maksud lain. Mana isinya cuma ngeluh doang.." Phoenix merubah intonasi suaranya dari berapi-api lalu mendadak pelan.

"Nix????!...oke nanti aja gue emosinya, lanjut.." ujar Alesha sedikit tidak sabar.

"Kedua, wah ini yang paling tolol sih menurut gue. Gue ketemu dia di tempat penitipan hewan dan gue ga ngenalin dia coba???? dia lagi gendong si Bella, terus gue panik gue pikir dia stranger yang mau nyulik kucing gue. Ya lo bisa nebak lah reaksi gue gimana saat itu..."

"DEMI APA LO???" Alesha melotot, cepol rambutnya sudah turun tidak beraturan.

"Si Xherdan saksinya, Le! Tanya aja dia tuh anaknya masih idup."

Phoenix tertunduk, bukan hanya banyak namun juga kebodohannya itu terasa berkali lipat lebih buruk jika diceritakan ulang.

"Ah iya, nih buktinya kalau lo masih ga percaya.."

Phoenix seketika teringat dengan postingan Bright di Instagram sedang memangku Bella. Gadis itu menyodorkan ponselnya kearah Alesha yang sepertinya masih sibuk mencerna cerita sahabatnya.

Lagi-lagi kedua mata Alesha membulat sempurna dan berkedip beberapa kali begitu melihat apa yang ada dilayar ponsel Phoenix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi kedua mata Alesha membulat sempurna dan berkedip beberapa kali begitu melihat apa yang ada dilayar ponsel Phoenix.

"Lo perhatiin baik-baik cowok ini, sama gak sama yang tadi lo temuin di rumah sakit?"

Alesha mengangguk.

"Nah sekarang, lo liat tuh kucing kampung oren gendut yang lagi dia pangku. Terus lo liat tuh kucing dipojok situ, sama ga?"

MY PRETTY MELODYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang