⚫INDONESIA🇮🇩
Sara.
Aku terbangun mendengar suara ketukan di pintu. Aku bangun dari tempat tidur dan melihat vicky masih tertidur lelap, aku memeriksa siapa yang ada di pintu. Ketika saya membuka pintu, Amma ada di sana tersenyum kepadaku.
"Selamat pagi sara" katanya dan aku langsung menjawab "selamat pagi maa"
"Apa kamu tidur nyenyak?" tanya amma padaku. "Iya ma aku tidur nyenyak"
"Amma disini mau memberitahumu, karena ini hari pertamamu di rumah ini dan seperti ritual yang ada kamu harus membuat sarapan" kata amma sambil menangkup wajahku dengan kedua tangannya.
"Iya maa aku mengerti, aku akan menyegarkan diri dulu, setelah itu aku akan turun". Sebelum meninggalkanku maa mencium keningku lalu pergi dan aku segera menyegarkan diri.
Setelah menyegarkan diri aku memakai riasan tipis diwajahku agar terlihat segar dan aku juga memakai tanda merah di kening. Setelah puas dengan penampilanku aku turun dan membuat berbagai macam masakan dan juga hidangan manis. Setelah itu aku menyapa pengurus rumah dan menata masakan di meja.
"Apa semua sudah selesai sayang" tanya amma
"Iya maa, semuanya sudah selesai" jawabku, lalu aku kembali ke dapur untuk mencuci peralatan yang kotor, namun semua sudah di cuci oleh pelayan.
"Lebih baik kamu bangunkan vicky sekarang untuk sarapan dan bawakan juga dia teh hijau ini, bisanya setiap pagi dia minum teh hijau" kata amma, aku segera mengambil teh yang sudah jadi dan segera pergi ke kamar untuk membangunkan vicky.
Aku membuka pintu dan masuk ke kamar untuk membangunkannya. Tapi dia tidak ada, aku menaruh teh hijau di meja samping tempat tidur dan Pada saat yang sama, aku mendengar suara pancuran air dari kamar kecil, jadi dia sedang mandi.
Aku merapikan tempat tidur dengan rapi dan menyimpan hal-hal yang diperlukan di tempatnya.Ini adalah rutinitas bagiku, aku selalu merapikan tempat tidur sendiri meskipun di rumah ada pembantu.
Kemudian aku mendengar suara pintu kamar mandi terbuka, syukurlah dia keluar tidak menggenakan handuk saja, dia memakai kaos warna biru dan dan celana olahraga.Oh Tuhan dia terlihat sangat seksi sekali, apalagi jika tidak memakai baju... Sttttt kenapa aku berpikiran seperti ini, dimana sara yang polos dan pemalu.
"Itu teh hijau-mu" aku menunjuk ke meja kecil di samping tempat tidur.
"Dan sarapan sudah siap jika kamu sudah selesai, segera turun" kataku dan aku segera meninggalkan kamar karena aku sudah tidak bisa mengontrol detak jantungku.
Setelah itu semua orang berkumpul di meja makan, aku duduk di samping vicky dan mulai menyantap makanan yang ada di depanku. Semua orang memuji makananku dan aku diberi hadiah kalung keluarga oleh maa dan paa, lalu kakak ipar anushka dan suaminya memberiku sebuah gelang yang sangat cantik. Dan vicky memberiku hadiah sebuah cincin berlian yang sangat cantik.
Setelah itu semua maa dan paa mengantar kakak ipar anushka dan suaminya ke bandara, karena mereka akan kembali ke dubai. Hanya aku dan vicky yang tersisa.
"Masakanmu sangat enak" katanya.
"Terimakasih" Jawabku.
"Saya akan berada di ruang kerja di sebelah kamar ini, jika kamu butuh sesuatu kamu bisa memanggil saya" katanya, setelah itu dia meninggalkan kamar.
Aku memutuskan untuk memberitahu alia dan shradha tentang pernikahanku jadi aku akan melakukan vidio call dengan mereka. "Hai" kataku pada mereka.
"Sara ini masih pagi dan ini juga hari libur, tidak bisakah kamu membiarkan sahabatmu ini untuk tidur nyenyak" kata alia yang masih mengantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENCINTAIMU? (English-Indonesia)
Romance"Perjodohan?" aku masih tidak mengerti dengan semua ini. "Ya, perjodohan kedua orang tua kita membuat perjodohan ini. Apa kamu masih belum tahu?" dia kembali bertanya dan aku masih belum bisa mencerna sepenuhnya apa yang dia katakan. Kenapa ayah dan...