6.

92 9 2
                                        

Sudah satu minggu sara ditugaskan di camp perbatasan, dalam seminggu itu sara dan vicky sering bertemu secara diam-diam, tentu saja dengan bantuan alia dan juga shradha.
Hari ini para tenaga medis harus pergi ke pemukiman warga untuk melakukan pemeriksaan, karena jarak rumah sakit dengan perumahan warga cukup jauh.

Para tenaga medis bersiap di pagi hari dan mulai menata perlengkapan medis beserta obat-obatan, lalu mereka berangkat naik truk militer yang telah disediakan. Vicky dan varun juga ikut mengantar mereka beseta beberapa anggota militer lain.

Sampai di perkampungan warga para tenaga medis mulai menyapa dan melakukan tugasnya kepada warga yang sudah menunggu untuk memeriksakan diri. Sara ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan kepada anak-anak dan ibu hamil bersama dengan dokter sidhart.
Dia adalah dokter muda yang sangat digemari oleh banyak gadis, dia tampan, tinggi, putih dan juga kaya.

"Dokter sara, tolong tangani pasien ini" kata sidhart kepada sara. Itu seorang anak kecil berusia sekitar 4 tahun. Anak kecil itu mengalami demam dan terus menangis, sara memeriksanya, dan karena sekarang musim pancaroba, rata-rata masyarakat banyak yang mengeluh sakit flu dan demam. Setelah selesai melakukan pemeriksaan para tenaga medis dan anggota militer diberi jamuan makan oleh warga sekitar.

Semua petugas menikmati jamuan makan, lalu perhatian sara tertuju pada sekelompok anak yang sedang asik bermain, dia dengan cepat menyelesaikan makan dan berjalan ke arah anak kecil yang sedang bermain. Sara memang sangat suka terhadap anak kecil, dia ikut bermain bersama mereka dan tertawa bersama, lalu dia mengendong anak kecil berusia satu tahun dan mulai mengajaknya bermain dalam gendongannya. Sidhart bergabung dengannya dan mereka cekikikan bersama anak-anak kecil itu, sara terlihat sangat bahagia begitu juga sidhart.

Disisi lain vicky melihat pemandangan itu merasa damai hatinya, dia tahu kalau sara sangat menyukai anak kecil saat dia mengendong vamika (anak anushka dan virat). Vicky membanyangkan bagaimana masa depannya dengan sara dan juga anak mereka. Tapi di satu sisi juga merasa emosi dan cemburu melihat kedekatan sara dan sidhart, dia cemburu melihat sara tertawa bersama sidhart, dan sepertinya sara sangat bahagia berada di dekatnya.

Sejak beberapa hari vicky memang telah memperhatikan kedekatan sara dan juga sidhart, mereka sangat dekat sekali, dan sidhart selalu membuat sara tertawa. Kadang mereka juga makan siang bersama dan mereka juga sering jalan bersama. Lalu pikiran vicky terputus oleh varun yang mengatakan bahwa serangan telah terjadi di markas, jadi dengan segera para petugas dan tenaga media kembali ke markas.

Sampai di markas mereka terkejut dengan keadaan disana, beberapa tenda roboh dan banyak anggota militer yang terluka, para tenaga medis segera membawa korban yang terluka para ke rumah sakit darurat.

Sara dan tenaga medis yang baru datang dari pemeriksaan segera pergi menuju ke rumah sakit darurat, sedangkan para anggota militer membantu yang lain dalam baku tembak yang terjadi.

Saat memasuki rumah sakit darurat keadaan disana sangat mengejutkan sara karena banyak sekali korban yang belum ditangani, karena beberapa tenaga medis pergi ke perkampungan warga untuk melakukan pemeriksaan. Lalu perawat membawa seseorang berseragam militer yang tak lain adalah ayah mertuanya yaitu jackie. Dia tertembak di bagian dada sebelah kanan dan beberapa luka wajah.

paa harus segera dioprasi.

"Dimana dokter bedah" tanya sara pada salah satu perawat.

"Dokter bedah sedang melakukan operasi terhadap korban yang lain" jawab seorang perawat.

"Kita harus segera mengambil tindakan, ini menyangkut nyawa seseorang" kata sara.

"Tenang sara, tenang," seru sidhart.

MENCINTAIMU? (English-Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang