❤Indonesia
Vicky.
Satu minggu berlalu setelah kepulangan kami dari maldives, kami sangat terikat satu sama lain. Biasanya sara pulang malam hari dan dia menyiapkan makan malam untuk kami berdua dan setelah itu kami mengobrol. Malam ini kami akan pergi makan makam bersama dengan alia, sradha, ranbir, adi dan juga varun, natasha. Aku mengendarai mobil menuju rumah, aku berhenti di sebuah toko bunga, membeli bunga untuk istriku tersayang. Aku membeli buket mawar merah besar dan segera pulang ke rumah.
Sampai di rumah aku segera menuju kamar dan melihat istriku sedang bersiap-siap untuk makan malam. Dia sedang memilih baju dari lemari dan tidak menyadari kehadiranku. Dia berbalik dan terkejut melihat keberadaanku.
"Vicky, kamu membuatku terkejut" Ekspresinya lucu saat dia terkejut lalu aku memberikan buket bunga mawar merah padanya.
"Wowww!! Untukku? Ini sangat indah sekali" Dia mengambil buket dari tanganku. "Terimakasih banyak suamiku" Dia mencium pipiku dan menatap lantai dengan malu-malu.
"Heii, tidak perlu malu" dia melihat ke atas, mata kami bertemu dan aku memeluknya.
"Lebih baik kamu sekarang pergi mandi, aku akan menyiapkan bajumu" dia melepas pelukan dan berjalan ke lemari untuk menyiapkan bajuku.
"Baik nyonya" aku menjawab dan memberikan ciuman singkat di bibirnya. Lalu aku pergi ke kamar mandi.
Setelah mandi aku keluar dan melihat pantulan indah dari sosok yang duduk di depan cermin. Memakai gaun merah, rambut hitamnya dibiarkan terurai dengan sedikit gelombang, lipstik merah disapukan di bibirnya, sepatu hak tinggi dan penampilannya disempurnakan dengan kalung dan anting berlian. Benar-benar bidadari turun dari surga.
Aku berjalan menghampirinya dan menyentuh bahunya. Dia sedikit terkejut lalu tersenyum menatap dirinya dan aku dari pantulan cermin kaca. "Bagaimana penampilanku?" dia bertanya.
"Kamu benar-benar cantik sayang, bisahkah kita membatalkan rencana makan malam yang kita buat?" Dia sedikit cemberut, lalu tersenyum kepadaku.
"Tidak mungkin kita membatalkan sekarang, ayo cepat bersiap" Katanya.
"Kamu benar-benar ingin membuatku tetap tinggal dan tidak membiarkan dirimu pergi ke manapun" kataku. Dia membelai tanganku dan berdiri, aku bisa melihat keseluruhan penampilannya.
"Lakukan itu nanti, sekarang cepat bersiap" Aku cemberut dan dia hanya tertawa. Lalu aku segera bersiap dengan tuksedo dan kemeja putih dengan kancing terbuka di bagian atas.
"Ayo berangkat" Aku mengulurkan tangan, dia tersenyum dan kami menjalin tangan kami. Aku membuka pintu mobil untuk sara dan kami menuju ke restoran.
~~••~~
Sara sudah memperkenalkan aku dengan adi, begitu juga aku juga sudah memperkenalkan dia dengan natasha istri varun. Saat ini kami sedang menunggu ranbir dan alia. Lalu aku mendengar suara yang familiar."Maaf teman-teman kami terjebak macet" kata alia.
"Tidak apa-apa, Vicky kenalkan ini Ranbir calon suami alia" kata sara, lalu kami bersalaman dan memeluk satu sama lain.
"Aku telah mendengar banyak tentangmu di industri" kata ranbir.
"Aku juga banyak mendengar tentang kamu" aku menjawab. Lalu kami makan malam dan banyak membicarakan banyak hal, kami juga ingin pergi liburan bersama.. Itu pasti akan sangat menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENCINTAIMU? (English-Indonesia)
Romance"Perjodohan?" aku masih tidak mengerti dengan semua ini. "Ya, perjodohan kedua orang tua kita membuat perjodohan ini. Apa kamu masih belum tahu?" dia kembali bertanya dan aku masih belum bisa mencerna sepenuhnya apa yang dia katakan. Kenapa ayah dan...