12

116 10 6
                                    

❤Indonesia

"Vami ayo buka mulut" sara menyuapi vamika makan siang sambil menonton kartun di tv, sedangkan dimple dan anushka membuat kue untuk acara nanti sore.

Taman belakang sudah di hias dengan tema Mickey mouse. Vamika sangat dekat dengan sara, selama berada di sini, sara selalu merawat vamika.

"Ayo vami, satu suapan terakhir" kata sara, sambil mengarahkan sendok makanan ke mulut vami. Vami masih belum terlalu fasih berbicara karena dia masih berusia satu setengah tahun.

"Anak pintar" kata sara, lalu memberi vamika minum.

"Tok tok tok tok..." Seseorang mengetuk pintu. Pelayan datang mau membuka pintu.

"Biarkan aku saja" kata sara dan dia segera bangkit sambil mengendong vamika. Sara berjalan ke arah pintu dan membukanya.

Sara sangat terkejut melihat sosok yang berdiri di depannya, dia ingin melarikan diri namun tidak bisa, tubuhnya kaku dan mati rasa. Vicky berdiri di depannya, sara berdiri seperti patung tanpa bergerak. Vicky juga terkejut seperti dia. Sara berdiri tanpa berkedip karena terkejut dan vicky juga melakukan hal yang sama. Mereka melakukan kontak mata selama beberapa menit. Lalu suara rengekan vamika membuat mereka sadar, Sara segera meninggalkannya setelah menyadari posisi mereka.
Vicky memasuki rumah dan menyapa semua orang, dimple dan anushka sangat terkejut dengan kedatangan vicky namun mereka juga merasa sangat senang.

"Bagaimana kabarmu nak, kamu tidak pernah menelfon kami" kata dimple sambil memukul bahu anak lelakinya.

"Aku baik maa" ucap vicky, lalu dia memeluk dimple dan anushka. Lalu dimple melanjutkan membuat kue.

"Didi kapan kamu datang" tanya vicky

"Sudah hampir satu bulan aku disini, kakak iparmu ada pertandingan di australia selama sebulan. Jadi aku memutuskan datang kesini, dan kamu datang di saat yang tepat, hari ini kami sedang merayakan ulang tahun vami" Kata anushka bersemangat.

Vicky memandang sara yang tengah bermain bersama vamika di depan tv.

"Kamu bisa memandang istrimu lagi nanti" Goda anushka, vicky yang tertangkap basa merasa malu dan hanya tersenyum.

"Dimana appa? Tanya vicky.

"Appa berada di kamar, mungkin sedang membaca buku" kata anushka.

"Aku akan menemui appa" kata vicky.

Lalu vicky pergi menemui Ayahnya, dan ternyata memang ayahnya sedang membaca buku.

"Appa" seru vicky.

"Hai kamu sudah pulang" tanya jackie dan vicky mengangguk mengiyakan.

"Appa bagaimana kondisimu" tanya vicky pada ayahnya.

"Aku sudah sehat, sara merawatku dengan sangat baik, aku juga sudah mengajukan pensiun. Aku akan pengurus bisnis keluarga saja" Ucap jacky.

"Itu yang terbaik untuk kesehatan appa, dan jangan terlalu memikirkan bisnis keluarga paa, aku sudah menanganinya" jawab vicky.

Lalu vicky dan jackie berbincang-bincang. Sedangkan sara yang masih bermain dengan vamika bermaksud untuk menjaga jarak dengan vicky.

kamu harus mengabaikannya dan menjaga jarak, dengan begitu dia bisa menyadari betapa pentingnya dirimu baginya. Sara teringat ucapan shardha dan alia

"Sara bawakan teh ini untuk appa dan vicky, dan segera bersiap-siap ini sudah jam 15.00. Aku akan menyiapkan vamika juga" Seru anushka.

"Iya didi" Jawab sara.

MENCINTAIMU? (English-Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang