Sebuah kisah kecil yang nggak bakal bisa Gue lupain dalam hidup.
Suatu kisah mistis yang gue alami emang nggak seseram kebanyakan cerita yang di tulis atau bahkan di ceritakan oleh seseorang. Cerita yang bakalan gue ceritain ini nggak seram hanya saja lebih cenderung ke perasaan prihatin.
Kejadian itu masih terus berputar layaknya film dokumenter di kepala gue. Bahkan banyak orang yang mengetahui kejadian itu tapi semua orang lebih memilih tutup mulut dan seolah tidak terjadi apa pun.
Apa kalian pernah berpikir jika kita mati nanti akan kemana? Atau bagaimana setelah kita meninggal nanti? Yang gue tahu hanya sedikit. Sebab, yang bakalan gue ceritakan ini belum tentu kebenarannya.
Begini kisahnya.
Dulu di daerah gue ada lahan kosong yang luasnya berhektar-hektar, dari yang gue denger lewat selentingan kabar jika di tempat tersebut akan di bangun perumahan atau apartment mewah, atau mungkin sebuah mall besar. Gue nggak tahu jelasnya meski rumah gue sendiri dekat dengan tempat tersebut.
Singkat cerita pembangunan mulai di lakukan pembangunnya pun tergolong sangat lama, mungkin karena luasnya tanah jadi pembangunan awal hanya sebuah taman luas dengan jalan dari paving.
Tempatnya mirip sebuah lapangan luas dengan bagian tengah di bangun sebuah air mancur dan beberapa taman kecil, sedangkan di area sekitar sudah mirip seperti alun-alun kota hanya saja ukurannya dua kali lipat.
Biasanya untuk mempersingkat perjalanan, tempat tersebut di jadikan jalan pintas oleh warga sekitar. Saat hari minggu atau malam Minggu tempat tersebut akan ramai di kunjungi oleh muda mudi, serta orang-orang yang kebetulan joging dan olah raga.
Gue nggak mau nyebutin tahun kejadian, karena takut menyinggung perasaan keluarga korban, bahkan tempat kejadiannya pun sengaja gue sembunyikan.
Hari Minggu pagi, seperti biasa tempat yang kebanyakan orang di sebut west one yang dulunya sawan dan hutan lebat yabg sudah di babat habis untuk pembangunan ramai di kunjungi orang-orang.
Braaaakk ...!
Tiba-tiba terjadi kecelakaan tunggal sebuah sepeda motor yang di kendarai oleh dua orang yang sedang berboncengan. Umur mereka sekitar belasan tahun, dan gue yakin jika saat itu mereka berdua masih duduk di bangku sekolah menengah pertama karena terlihat masih sangat belia.
Entah bagaimana bisa terjadi kecelakaan, gue nggak tahu persisnya hanya saja setelah gue curi dengar anak laki-laki yang mengendarai motor tersebut tiba-tiba melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, mungkin karena tempatnya lapang dan lebar.
Dan saat itu kebetulan di sekitar tempat kecelakaan orangnya hanya sedikit, badan dua remaja cilik yang berboncengan tadi menabrak pembatas jalan dengan keras. Kemudian tubuhnya langsung terbujur kaku, hmmm ...., Lebih tepatnya mengejang kaku dengan banyak darah yang keluar dari luka di bagian kepala.
Dua remaja laki-laki dan perempuan yang berboncengan tadi langsung meninggal di tempat kejadian, gue ingat persis bagaimana cara sakaratul maut saat nyawa dua bocah remaja tersebut di cabut.
Wajah yang basah oleh darah merah menandakan rasa ketakutan serta penolakan. Tidak banyak yang bisa di lakukan orang-orang di sekitar sana saat itu, di samping korban sudah dalam kondisi kritis apa lagi sampai membuat nyawa mereka lepas dari raga membuat orang-orang takut berurusan dengan pihak berwajib.
Setelah kejadian itu, gue dengar keluarga dua bocah tersebut sangat terpukul dan tentunya merasa kehilangan.
Kira-kira tuju hari setelah kejadian tersebut, yang membuat gue nggak bisa lupain kejadian tersebut adalah saat tetangga gue yang usianya lebih tua dari gue beberapa tahun kesurupan. Gue tahu jika anak tetangga gue itu berbeda dengan orang pada umumnya, karena dia selalu bisa melihat hal-hal mistis.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Thread By Shepia
HorrorKarena ini True Story jadi Aku ceritain secara singkat.