•
•
•*****
Selesai dengan segala serba-serbi dalam acara kunjungan melepas rindu satu sama lain yang memakan waktu hampir satu hari penuh, akhirnya kini Fei Xiu Liao teringat bahwa ia masihlah memiliki tanggung jawab lainnya. Termasuk segera pulang ke kediaman super jelek miliknya sebelum Su Zhi mati dalam kekhawatiran mendalam kala mendapati dirinya yang belum juga ada tanda-tanda kembali dari jalan-jalan sejak tadi pagi.
Mengingat fakta itu membuat Fei Xiu Liao harus, yang artinya mau tidak mau, dengan berat hati memutuskan untuk pamit undur diri dan berjanji akan berkunjung kembali dalam waktu dekat. Sedangkan bagi Kaisar Zhang sendiri, memang ia bisa apa untuk menghentikan hal itu? Walaupun juga harus sama berat hatinya mengiyakan kala gadis kecilnya itu meminta demikian.
Bahkan kini ia dengan senang hati mengantarkan Fei Xiu Liao beserta dua pengawalnya itu sampai pada gerbang portal yang menjadi pembatas antara Gunung Zirui Suci dengan dunia luar. Setidaknya berkat portal spirit berakumulasi tinggi itu jugalah yang menjadikan Gunung Agung ini terisolasi dari dunia fana. Menjadikan keberadaan Gunung Zirui Suci tak akan dapat diprediksi di mana letak pastinya bahkan bagi seorang praktisi ranah sekalipun. Sebab di seluruh daratan ini jelas tak ada satu kekuatan pun yang dapat menandingi milik Dewi Legendaris Suci yang mana merupakan pemilik sah Gunung Agung bahkan Hutan Mistis Tujuh Lapis ini. Jadi, memang siapa yang dapat menghancurkan segel yang ia buat selain dirinya sendiri?
Sekali lagi Fei Xiu Liao menyempatkan diri untuk menoleh dan melambaikan tangan ke arah Kaisar Zhang di sana yang juga balas melakukan hal serupa. Setelahnya ia pun segera menutup kembali portal yang membuat satu tempat itu menghilang dalam sekejap dari pandangan. Bahkan kini kala ia kembali menoleh sosok Kaisar Zhang tak lagi dapat terlihat di mata Fei Xiu Liao, itu jelas telah tergantikan dengan pemandangan hutan tanpa ada tanda-tanda lereng maupun kawah gunung sama sekali.
"Master, apakah Anda akan langsung kembali ke kediaman?" tanya Gao Ze tiba-tiba membuyarkan pikiran acak Fei Xiu Liao yang tadinya hampir memenuhi kepala.
"Iya, apa ada sesuatu yang membuatmu terganggu?" tanya Fei Xiu Liao balik mencoba memastikan bahwa tak ada satu hal pun yang terlewat darinya.
"Tidak, Master." sahut Gao Ze dengan cepat membuat gadis itu sejenak menyungging senyum.
"Jika kamu pikir Nona ini akan melakukan perburuan hewan roh atau tanaman herbal maka lupakan saja. Nona ini sedang tidak tertarik dengan aksi penjarahan." kekeh Fei Xiu Liao yang telah menyadari ke mana arah pertanyaan satu pengawal setianya itu. "Sebaiknya kita cepat pulang, kamu tahu Su Zhi pasti sudah cemas menunggu kepulangan Nona ini." ujarnya lagi sembari mulai bergerak cepat meninggalkan kedua pemuda itu.
"Master, bagaimana Anda bisa meninggalkan kami?" gerutu Gao Ze agak pelan namun tak ayal segera menyusul Nona Mudanya itu juga diikuti oleh Ling Feng tanpa komentar sedikit pun.
"Nona, ini adalah lapisan di mana banyak terdapat benda berharga. Tidakkah Anda tertarik membawanya beberapa?" tanya Gao Ze lagi sesaat setelah ia berhasil menyusul Fei Xiu Liao yang terus melesat bak angin di antara dahan-dahan pepohonan.
"Gao Ze, bahkan Nona ini memiliki banyak harta karun yang lebih berharga dalam ruang. Mengapa kamu begitu terobsesi dengan mereka?" heran Fei Xiu Liao tanpa perlu repot-repot menoleh pada pria itu.
"Bisakah setelah sampai Master membuatkan bawahan ini makanan lezat dari beberapa tanaman roh Anda?" tanya Gao Ze dengan hati-hati namun penuh harap membuat Fei Xiu Liao kali ini menolehkan kepala sejenak padanya.
"Tidak biasanya kamu ingin makan?" Fei Xiu Liao berucap dengan nada agak heran.
"Master, bawahan ini harus mendapatkan tambahan energi. Terlalu lama di luar membuat kami begitu banyak kehilangan energi spirit." adu Gao Ze kemudian yang tanpa sadar mendapat anggukan setuju dari Ling Feng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirt of the Legendary Holy Goddess
FantasySang legendaris telah kembali..~ Diceritakan kisah Sang Legenda kembali berjaya dalam periode yang sama namun tubuh berbeda. Kehidupan kembali jiwa yang telah lama menghilang. Bertransmigrasi dalam tubuh yang terdakwa hanya berupa limbah dan sampah...