RLHG [009]_

486 54 0
                                    



*****

Sebuah tempat yang tampak amat sangat menawan, tersembunyi di kedalaman hutan yang terkenal akan bahayanya. Siapa yang dapat menduga bahwa akan ada tempat bak Surga dunia seperti ini di atas Gunung Suci, gunung misterius di tengah Hutan Mistis lapisan ke-tujuh di mana kabarnya pula di sinilah segala hewan-hewan roh tingkat elite bahkan ranah bersemayam.

Dengan pepohonan rimbun juga bunga yang seakan sengaja ditabur berwarna-warni memanjakan mata, terbelah dengan jalanan setapak berlapis batuan cantik di tengahnya. Aroma harum yang bersatu dengan segala partikel energi murni menguar memenuhi atmosfer membelai lembut setiap dari mereka yang masih menampakkan senyum dengan begitu menyenangkannya.

Kini ketiga sosok manusia juga satu makhluk lain yang setia memberikan pengawalan itu hanya terus memandangi bangunan utama yang berdiri menjulang dengan begitu megah di tengah-tengah bebungaan cantik. Begitu penuh nostalgia kala menyoroti pilar-pilar raksasa yang tampak ikut memperkokoh di berbagai penjuru bangunan.

Setelah memberikan konfirmasi identitas kepada para prajurit penjaga gerbang akhirnya mereka berhasil digelandang masuk tanpa perlawanan. Walau jelas sebagian dari mereka masih saja memberikan tatapan demi tatapan yang beragam, jelas antara heran, segan, hormat, dan lain sebagainya. Berjalan dengan diiringi tatapan-tatapan yang beragam dari para penghuni Istana, baik itu pengawal, pelayan, maupun para Bangsawan Naga yang kebetulan lewat. Rasanya memang sungguh mengganggu namun Fei Xiu Liao berusaha untuk mengabaikan itu. Toh yang saat ini terus memenuhi pikirannya hanya satu hal, Kakak Kaisar!

Ah, ia begitu tak sabar untuk segera bertemu dan melepas rindu. Walau bukanlah merupakan Kakak sekandung baik bagi Guan Xiao Ru sendiri namun satu sosok itu memang telah benar-benar mendapat tempat di sebagian hatinya.

Guan Xiao Ru akui bahkan sejak dahulu ia tak pernah mengenal kasih sayang sebuah keluarga. Ia hidup dan tumbuh dalam sebuah fraksi yang jika di dunia modern dapat dikatakan sebagai organisasi ilegal. Selalu, dan akan selamanya seperti itu. Tak ada yang berubah baik di kehidupan masa lalu maupun saat ia telah menjadi seorang Master jiwa pengembara ruang dan waktu. Hidup dalam lumuran darah mungkin memang merupakan takdirnya sejak terlahir ke dunia.

Jika kau bertanya bagaimana kehidupan Guan Xiao Ru di masa lalu, maka jawabannya tidaklah akan menyenangkan. Namun itu hanya berlaku sebelum Surga serta Dewa-Dewi memberkatinya dalam segala keistimewaan tak terkira.

Berbicara tentang masa lalu sebelum Guan Xiao Ru mendapat berkat menjadi Dewi Legendaris Suci, mungkin secara garis besarnya dapat dijabarkan.

Guan Xiao Ru, hidup dalam kesengsaraan. Mungkin ia memang Putri dari seorang Bangsawan kelas atas namun fakta bahwa ia hanyalah berupa anak haram tak akan pernah dapat mengubah pandangan orang-orang terhadapnya. Ia tinggal dalam lingkungan yang serba mewah, namun hidupnya tidaklah lebih baik. Selalu mendapat perlakuan buruk dengan segala kecaman-kecaman memuakkan.

Ayahnya memanglah tidak membenci Guan Xiao Ru namun juga tidak membela saat ia teraniaya. Sampai pada beberapa waktu tepat saat ia belumlah genap berumur delapan sebuah tragedi terjadi. Bagai angin topan yang melanda tanpa terdeteksi cikal bakalnya, satu Istananya yang mewah luluh lantak merata dengan tanah hanya dalam semalam. Para anggota keluarga dimusnahkan tanpa sisa begitu pun dengan pelayan serta pengawal, tak ada yang luput dari incaran. Namun dirinya? Entah memang Surga begitu mencintai Guan Xiao Ru atau Dewi Keberuntungan yang begitu menyayangi, ia terbebas dari percobaan pembunuhan. Tetapi sebagai gantinya ia digelandang ikut bersama para pembunuh bayaran bertopeng tersebut entah apa tujuannya.

Seiring berjalannya waktu alasan mengapa ia tak ikut terbunuh saat itu akhirnya terungkap. Guan Xiao Ru menjalani kehidupan barunya yang jauh lebih menjanjikan. Walau ia hanyalah dilatih untuk menjadi mesin pembunuh namun berkat bakatnya yang luar biasa, dalam waktu singkat ia telah menguasai fraksi dalam level kultivasi tertinggi. Ia adalah seorang jenius muda langka yang hanya akan terlahir dalam seratus tahun sekali, itulah mengapa Tetua fraksi ini menginginkan dirinya. Semakin bertambah umur dan bakatnya, semakin banyak pula berkat yang datang silih berganti. Berkah Surga turun menyucikan dirinya, Dewa-Dewi memilihnya sebagai penerima keistimewaan esensi. Guan Xiao Ru berakhir kembali terlahir dalam kelegendarisan yang diagungkan Langit serta dihormati oleh Bumi. Menjadikannya bak Putri sedarah Dewa-Dewi yang dielu-elukan seluruh kehidupan di muka bumi.

Rebirt of the Legendary Holy GoddessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang