Lalisa × BOYS
ONE SHOOT of Lalisa × BOYS.
All part it's COMPLETE.
Aku berjanji kalian akan puas melihat bagaimana aku bertumbuh. Jangan di lihat hanya dari satu part, testimoni lain mengatakan ceritaku cukup seru setelah itu.
𝐃𝐢𝐬𝐜𝐥𝐚𝐢𝐦𝐞𝐫 :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa tersenyum ketika Jennie melambaikan tangan nya di depan kafe, "Lo tunggu lama?" Lisa menggeleng untuk jawaban.
"Gue udah pesen, lo pesen gih" Usir Lisa dan Jennie menuruti nya, mereka berjanjian di kafe ini untuk temu jumpa. Jennie yang tinggal di luar negri membuat mereka jarang sekali bertemu.
Pandangan Lisa teralihkan kepada lelaki yang bersender di depan pintu mobil yang mungkin milik nya, "Kamu jahat Tae"
•••
Lisa mengeraskan otot leher juga tangan nya, hari ini cukup lelah. Lisa bekerja di salah satu perusahaan fashion lokal di Indonesia, dia yang mendesain model, dan dia juga turun langsung untuk masalah produksi barang yang dia desain.
Lisa mengganti baju nya, dia hidup sendiri di Jakarta, semua keluarga nya berada di Yogyakarta.
Dia menyalakan TV dan berjalan ke arah dapur, dia berniat membuat makanan karena saat ini perut nya sedang memberontak ingin di isi.
"Kabar terbaru di konfirmasi nya perjodohan antara model terkenal-" saat itu juga Lisa mematikan TV nya, dia tak ingin membuka luka lama.
Yang lalu biar berlalu.
Di saat Lisa ingin mendudukan dirinya di meja makan bel apartemen berbunyi, tanpa melihat intercom Lisa langsung membuka pintu.
"Siapa-" Lisa memberhentikan perkataan nya setelah melihat siapa yang datang. Ia segera menutup pintu kembali sebelum di tahan oleh pria itu.
Pria itu menghela nafas kasar, "Dengerin aku dulu Lisa, kita selesain ini baik - baik" Lisa menggeleng, tak ada tangisan seperti 3 bulan yang lalu, tidak ada permohonan seperti 2 bulan yang lalu. Ini sudah seharus nya di lewatkan.
"Gak bisa Taeyong, gue sama lo udah selesai setelah lo memutuskan buat di jodohin sama sahabat gue" Lisa menggeleng, tak ada ucapan lirih di tiap kata nya, juga tak ada emosi. Biasa saja, walaupun hati sudah menjadi serpihan kaca yang mustahil untuk di buat kembali seperti semula.
Taeyong terdiam ketika panggilan dari Lisa berbeda, biasa nya kita, aku kamu, bukan gue lo.
Taeyong mencoba menggapai tangan Lisa, "Aku sayang aku, bukan gue" ucap Taeyong dengan lirih. Lisa melepaskan tangan Taeyong dengan lembut.
"Kata 'kita' udah berakhir Taeyong, sekarang gue sama lo. Lo memutuskan jalan yang berbeda begitupun gue, gue mau melakukan apa yang gue mau lakuin, salah satu nya ngelepasin lo"
•••
Lisa menghela nafas nya yang ke sekian kali, ini juga tentu bukan kemauan nya sama sekali. Lisa mencintai Taeyong. Namun Lisa tak bisa berfikir bagaimana Taeyong menerima perjodohan itu dengan sukarela.
Jennie. Jennie adalah wanita yang akan di jodoh kan oleh Taeyong, dan sekaligus sehabat Lisa. Mereka berteman semasa kuliah, dan umur mereka sekarang sudah 25 tahun.
