Me, You, and Her; 2

3.9K 292 7
                                    

Voment

Voment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kim..."

"Ma.. maksud ku, aku mabuk kemarin. Dan tertidur di dalam mobil" Lisa ingin sekali menanyai nya, namun ia harus menunggu waktu yang tepat tidak harus secepat ini. Lisa menunggu mereka jujur. Walaupun memang akan kembali menjadi kesakitan bagi Lisa.

Sehun menghela nafas nya ketika mendengar jawaban Lisa. Ia sempat mendengar Lisa menyebut Kim namun itu hanya ilustrasi semata.

"Kau sendirian kan?" Ujar Sehun. Sehun mendekati Lisa yang terduduk di meja rias dan mengelus rambut nya sayang.

"Tentu" jawab Lisa seada nya. Lisa masih di sibukan oleh pengering rambut nya.

"Aku sudah melarang mu untuk tidak minum. Tapi mengapa kau minum sendirian?"

"Aku tadi nya ingin mengajak mu, namun aku tahu kau akan sibuk karena comeback sub -unit mu" ujar Lisa yang terntu nya berbohong. Lisa tak mungkin meminum soju karena tertekan atas comeback nya, namun fakta nya Lisa melihat Sehun bercumbu dengan Sejeong. Yang membuat hati Lisa sakit.

"Aku tak sibuk bila untuk mu. Hubungi aku lain kali" ujar Sehun memeluk Lisa dari samping, sembari mencium pelipis Lalisa. Lisa memberhentikan kegiatan nya.

Apakah Sehun seperti juga ini kepada wanita itu?

••

Sehun terus memikirkan perkataan Lisa tadi siang yang mengatakan bahwa dirinya mabuk. Tak mungkin Lisa mabuk hanya karena ingin pasti ada sesuatu yang tidak dinketahui nya dan di sembunyikan oleh Lisa.

Lisa menaruh makanan yang baru saja di buat nya di hadapan Sehun. Sehun berkata dia belum makan, jadi dengan sengaja Lisa membuatkan makanan untuk nya. Melupakan fakta bahwa Sehun sudah mengkhianati Lisa, bodoh memang.

"Aku selalu mengirimkan makanan untukmu, mengapa kau bertingkah seperti seorang yang tak makan satu bulan?" Tanya Lisa.

Sehun terkejut mendengarnya, dia teringat sesuatu.

Flashback on

"Ada kiriman makanan, ada surat juga di dalam nya" ucap Manager hyung kepada Sehun.

"Mungkin hanya sasaeng, biarkan lah" jawab Sehun yang terfokus dengan telepon pintarnya karena Sejeong sedang menghubungi nya.

"Ini sudah yang ke berkali-kali, tak mungkin ini sasaeng" ujar Manajer hyung.

"Sasaeng memang jahil hyung" Sehun tak peduli.

•••

Sehun baru saja ingin menekan tombol mulai karna diri nya ingin melihat video dance Lisa namun bell berbunyi.

ONE SHOOT | Lalisa's Daily LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang