Lalisa × BOYS
ONE SHOOT of Lalisa × BOYS.
All part it's COMPLETE.
Aku berjanji kalian akan puas melihat bagaimana aku bertumbuh. Jangan di lihat hanya dari satu part, testimoni lain mengatakan ceritaku cukup seru setelah itu.
𝐃𝐢𝐬𝐜𝐥𝐚𝐢𝐦𝐞𝐫 :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook mengedarkan pandangan nya untuk mencari seseorang. Dirinya berada di kantin saat ini, jam kuliah nya baru saja selesai beberapa menit yang lalu.
Menghela nafas ketika diri nya sama sekali tak menemukan apa yang di cari.
Lantas pria itu berjalan untuk pergi dari daerah kantin, dirinya berinisiatif untuk mencari kembali di daerah perpustakaan, setahu Jungkook wanita nya itu sangat suka dengan buku.
Jungkook membuka pintu perpustakaan dengan hening, dia berjalan untuk mengelilingi rak buku, Lisa lebih suka berdiri dari pada duduk.
Beberapa rak di lalui, dia akhir nya tersenyum ketika melihat Lisa di sana, "Lis" panggil Jungkook kecil. Yang di panggil tak bergeming, Lisa terlihat sedang menggunakan airpords.
Ketika sudah di hadapan Lisa, Jungkook menepuk pundak nya sembari tersenyum. Lisa menatap Jungkook datar.
"Kenapa?" Lisa menyingkirkan tangan Jungkook yang ada di pundak nya.
Jungkook lagi - lagi hanya tersenyum, "Balik bareng Lis, di luar macet, kalo nungguin Gojek kamu kelamaan"
Lisa melirik jam tangan nya, "Masih jam segini, lo balik duluan aja, gue bisa sama Jaehyun"
Jungkook mengangguk dan tersenyum, "Yaudah aku pulang duluan" Jungkook melambaikan tangan nya ke arah Lisa yang hanya di balas dengan tatapan datar.
Jungkook berbalik senyuman nya luntur begitu saja, yang di pikirkan nya saat ini adalah 'Sudah biasa'.
•••
Lisa mendudukan diri di atas kasur kost-an nya ini, jam sudah menunjukan pukul 7 malam, namun Lisa masih enggan membuka laptop untuk sekedar melihat tugas yang akan di kumpulkan esok pagi.
Lisa menghela nafas lelah, dia merunduk dan membuka kaos kaki yang terpasang dan menyimpan nya di atas rak sepatu.
Setelah berganti baju Lisa merebahkan diri nya di atas kasur dan memandang langit - langit kamar, "Lo kapan nyerah si Kook?" Gumam dia.
Jungkook tidak sakit sendiri di sini, Lisa juga sama sakit nya. Namun salah satu pelajaran yang ia ambil dari kehidupan adalah ketika manusia melakukannya sekali, maka mereka akan melakukannya lagi.
Lisa berjuang ketika Jungkook terjeda.
Mungkin itu kalimat yang bisa mendeskripsikan bagaimana dulu nya Jungkook dengan Lisa.
Lisa terkekeh, itu bukan sebuah kalimat yang langsung saja kekuar dari otak nya, baru - baru ini Lisa membaca buku dari penulis terkenal Boy Chandra.
Hujan, Senja, dan Cerita yang telah usai.
Isi buku nya seolah tahu bagaimana Jungkook dan Lisa bisa sejauh matahari sebelum sedekat bulan. Buku itu mewakilkan segala nya.
Pintu kamar kost nya di ketuk, "Masuk aja gak di kunci" kata Lisa sedikit berteriak agar terdengar oleh si pengetuk.
