Lalisa × BOYS
ONE SHOOT of Lalisa × BOYS.
All part it's COMPLETE.
Aku berjanji kalian akan puas melihat bagaimana aku bertumbuh. Jangan di lihat hanya dari satu part, testimoni lain mengatakan ceritaku cukup seru setelah itu.
𝐃𝐢𝐬𝐜𝐥𝐚𝐢𝐦𝐞𝐫 :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote dan Komen sangat berarti. Gak seberat itu untuk klik tombol bintang dibagian kiri bawah tampilan. Semkain banyak vote dan komen, semakin rajin juga untuk Coco update ❤
Sehun x Lisa
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rhea memajukan bibirnya ketika seseorang yang dia cari tidak ada dikantin. Padahal dia rela datang ke kantin disaat sang ibunda memberikannya bekal sekolah hanya untuk seseorang itu. Sudah kurang ajar kepada sang ibunda sayang demi sayang yang membuatnya mendosa malah tidak ada dikantin.
Teman Rhea yang berada disebelahnya hanya memutar bola matanya malas, "Gue 'kan udah bilang, kalau istirahat pertama ka Eris pasti main basket kalau enggak ya barang temen-temennya di atap sekolah" ujar Luna sekali lagi menjelaskan kepada Rhea.
Memang pada dasarnya Rhea itu susah diatur dan diberi tau.
"Kok lu tau banget tentang ka Esther sih? Lu mau nikung gue ya Lun?" dan untuk kesekian kalinya lagi Luna memutar bola matanya malas. Orang yang sedang jatuh cinta itu memang cenderung tolol, tapi, memangnya boleh setolol ini?
Luna itu seorang extrovert yang tentu saja memiliki banyak kenalan disetiap koridor, walaupun tetap saja teman baiknya hanya satu yaitu Rhea. Luna tau karena bukan hanya Rhea yang memperhatikan kaka kelas tampan itu, dari banyak temannya juga senang memperhatikan Eris Esther. Dan rata-rata dari mereka senang sekali melewati batas sehingga tau kegiatan seorang Eris Esther disetiap harinya.
Rhea tidak seperti itu, ia sangat mengetahui dan menjungjung tinggi bahwa setiap orang memiliki privasi tersendiri didalam hidupnya.
Jika bisa dikelompokkan, ada yang menyukai Eris secara terang-terangan dan membuntuti kemanapun laki-laki itu pergi, ada yang menyukai dengan cara pelan-pelan dan mendapatkan kabar dari orang ke orang, dan ada yang menyukai secara diam-diam seperti Rhea.
Namun, sepertinya hanya Leo Rhea Rasalas lah yang menyukai Eris Esther secara batas wajar. Bahkan yang Rhea ketahui tentang Eris hanyalah hal-hal biasa yang memang sudah terpublikasi, contohnya tadi, Rhea tidak tau jika Eris jarang makan pada jam istirahat pertama. Selain privasi, Rhea enggan mendapatkan informasi dari orang dengan mudah, ia seseorang yang gigih. Rhea akan bangga dan senang jika dirinya mengetahui itu dengan mata kepalanya sendiri, bukan dari bisikan orang.
