28.

125 17 8
                                    

Take a deep breathe, and enjoy ya guys karena chapter ini akan intense ;)

Take a deep breathe, and enjoy ya guys karena chapter ini akan intense ;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💫

Kyungmi baru saja keluar dari gedung SM menuju mini market yang terletak tidak jauh dari sana. Malam ini ia sangat sibuk karena besok NCT akan tampil di sebuah awards. Menyiapkan keperluan yang akan mereka kenakan cukup menguras tenaganya hari ini.

"Lebih baik minum teh atau susu ya? Atau minuman berkarbonasi? Ah semuanya terdengar lezat." Kyungmi terkekeh menimang-nimang minuman apa yang akan ia beli. Jalanan yang sepi membuat Kyungmi bergumam sendiri tidak jelas.

Kyungmi menatap gelang pemberian Jeno yang menghiasi pergelangan tangannya. Kyungmi tersenyum lalu beralih menatap langit malam yang gelap namun terkalahkan karena sinar lampu malam di jalanan kota Seoul yang cantik dan indah pada malam hari di mata Kyungmi. Tak terasa sudah hampir empat bulan ia menetap di Seoul bersama Ria.

Kyungmi masih sering mengenang masa-masa bahagia dirinya dengan Lyla. Terbiasa tanpa kehadiran Lyla bukanlah hal yang mudah, tapi hidup Kyungmi harus berlanjut. Lyla akan tersenyum bahagia dari atas sana karena kini anaknya termasuk salah seorang wanita yang sukses dalam usia muda. Beberapa hasil riasan Kyungmi berhasil menjadi trend di kalangan remaja masa kini.

"Aku harus terus bersyukur karena memiliki banyak orang yang masih peduli denganku. Tante, eonni, teman-temanku, bahkan seluruh anggota NCT memperlakukan dengan sangat baik. Apa pun masalahmu, kau harus kuat Kyungmi. Ingat segala usaha yang telah kau kerahkan sampai bisa sampai di titik ini. Jangan sampai seluruh peluh keringatmu bercucur sia-sia hanya karena satu kata yaitu menyerah." Kyungmi tersenyum untuk menyemangati dirinya sendiri.

Langkah Kyungmi terhenti karena ia terkejut saat sebuah mobil hitam berhenti tiba-tiba tepat di sampingnya. Dua orang pria turun dari sana dan menyergap Kyungmi. Mata Kyungmi membelalak ketika salah satu di antara mereka membekap mulut Kyungmi dengan sapu tangan yang telah dibubuhi obat bius.

Kyungmi berusaha melakukan perlawanan dan mengerahkan seluruh tenaganya agar ia tetap sadar. Namun, tubuhnya menolak. Perlahan pandangannya kabur dan kakinya melemas. Tangannya ditarik paksa sampai pergelangan tangannya memerah. Gelang pemberian Jeno terputus hingga mutiaranya berceceran di aspal.

Hal terakhir yang Kyungmi lihat adalah seringaian dari bibir seseorang berpakaian serba hitam yang merah karena lipstick.

Di sisi lain Jeno sedang berlatih bersama anggota NCT yang lainnya. Mereka akan menampilkan lagu berurut tanpa jeda pada sebuah acara penghargaan. Mereka harus berlatih ekstra untuk penampilan nanti.

"Jaehyun-ah, bisa tolong bantu aku meregangkan pergelangan kakiku? Ada yang tidak beres." Taeyong merebahkan dirinya disela istirahat mereka.

"Kau harus mengurangi latihanmu terutama pada malam hari, hyung. Aku khawatir kondisimu akan memburuk." Jaehyun menatap Taeyong yang sedang meringis dengan tatapan iba sekaligus khawatir.

The Sweetest AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang