29.

123 19 12
                                    

Take your deepest breathe and enjoy!

Take your deepest breathe and enjoy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💫

Seberkas sinar berhasil lolos dari kaca jendela yang berdebu membuat mata Kyungmi yang semula tertutup mengerjap beberapa kali. Kyungmi terbangun dengan napas tersengal karena mimpinya mengenai pertengkaran Lyla dan Reino di masa lalu.

Kepala Kyungmi pusing tujuh keliling, punggungnya juga sakit seperti ditusuk jarum karena terlalu lama berbaring pada lantai semen yang dingin.

Memori terakhir Kyungmi adalah dirinya jatuh pingsan di pinggir jalan pada malam hari. Sekarang mata hari telah muncul, itu menandakan bahwa Kyungmi tidak sadarkan diri semalaman. Kyungmi berusaha menggerakkan tubuhnya, namun pergerakannya tidak leluasa karena kedua tangannya terikat pada sebuah tiang di belakangnya.

"Dimana ini?" Pandangan mata Kyungmi menelusuri setiap penjuru ruangan kumuh layaknya gedung yang sudah lama tidak terpakai. Ada sebuah papan bertuliskan 'Hwang Company' di sana. Sepertinya ini adalah gudang kecil sebuah perusahaan yang tidak lagi terpakai, pikir Kyungmi.

Kyungmi mendesis ketika lengannya terusap tali tambang yang mengikatnya kencang. Tangan Kyungmi ternyata memiliki goresan yang cukup panjang. Ada darah kering di sana, berarti ia terluka karena melakukan perlawanan semalam.

"Tolong! Tolong! Tolong..." Tenggorokkan Kyungmi sangat kering. Tubuhnya juga sangat lemas. Kyungmi hanya bisa pasrah dan berdoa agar seseorang dapat menemukannya di sini, di tempat yang Kyungmi juga tidak ketahui adanya dimana.

Saat matanya sudah hampir tertutup untuk beristirahat, suara pintu yang dibuka dengan keras mengagetkan Kyungmi. Segerombol pria berbaju hitam jalan menghampiri Kyungmi. Kyungmi sampai terbatuk karena langkah kaki dari pria-pria itu menimbulkan debu dari lantai semen.

Kaki seorang perempuan berhenti tepat di depan Kyungmi. Kyungmi tidak dapat melihat wajah sang perempuan dengan jelas karena mata Kyungmi tertutup dengan rambutnya yang tergerai dan berantakan.

"Akhirnya kau sadar juga, putri tidur." Sang perempuan tidak berbicara dengan bahasa Korea, namun bahasa Indonesia.

Kyungmi terdiam. Menerka-nerka kemungkinan siapa perempuan yang merupakan dalang dari kejadian ini. Sang perempuan yang mengenakan sepatu hak tinggi berwarna merah berjongkok di hadapan Kyungmi dan menangkup pipi Kyungmi kasar dengan tangannya yang lentik.

"Atau haruskah aku panggil dirimu, Angel?" Tatapan mata sang perempuan yang menatap Kyungmi penuh benci membuat Kyungmi terkejut.

"Eonni? Apa yang kau lakukan di sini?" Banyak pertanyaan yang muncul dalam benak Kyungmi. Dari mana Nami mengetahui identitas asli Kyungmi yang bernama Angel?

Setaunya, hanya Ria yang mengetahui nama aslinya. Lalu, apa yang sebenarnya Nami inginkan dari Kyungmi sampai menculiknya seperti ini? Dan juga, apakah Nami terlalu mencintai Jeno sehingga ia sangat membenci Kyungmi yang dekat dengannya?

The Sweetest AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang