[COMPLETED]
"Noona!"
Menjadi seorang Make Up Artist dari NCT membuat hidup Angel yang penuh krikil menjadi penuh bebatuan. Ditinggal oleh Ibu tercintanya, diteror sosok Ayah yang mengerikan, sampai terlibat cinta segitiga dengan pria dingin dan pri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💫
"Terima kasih." Kyungmi menerima selembar uang seribu won dari kasir minimarket sebagai kembalian. Didampingi dengan sekaleng susu dan samgak kimbap isi tuna, Kyungmi berjalan keluar dari minimarket untuk kembali ke gedung SM.
Kyungmi menyalakan ponselnya dan melihat jam yang telah menunjukkan pukul sebelas malam kurang lima menit. Suasana jalanan lumayan sepi, hanya ada segelintir orang yang berlalu lalang. Hembusan angin malam membuat Kyungmi mendekap tubuhnya sendiri.
Ponsel Kyungmi tiba-tiba saja berdering dan nama Ria tertera di sana. "Halo,"
"Dimana kau sekarang? Aku baru saja tiba di rumah dan ternyata kau belum pulang. Apakah kau bersama Seolhee?"
"Aku tidak bersama eonni, aku baru saja keluar dari minimarket. Sekarang aku sedang dalam perjalanan kembali ke gedung SM."
"Kau sendirian? Pada malam hari seperti ini? Cepat kembali, angin berhembus cukup kencang malam ini. Apakah kau mengenakan jaket?" Ria terdengar sangat khawatir pada keponakan tersayangnya itu.
"Aku baik-baik saja, aku juga hampir sampai di gedung SM. Kau jangan tidur terlalu malam tante, aku akan pulang bersama eonni nanti." Ucap Kyungmi menenangkan Ria.
"Apakah kau akan pulang larut malam? Tolong berhati-hati Kyungmi, Seoul pada malam hari sangat menyeramkan, aku tidak ingin hal buruk terjadi padamu."
"Baiklah, aku akan berhati-hati. Sekarang aku masih harus mengurus beberapa baju dan riasan yang akan dipakai NCT U dalam music video mereka."
"Baiklah," Kyungmi dan Ria sama-sama terdiam untuk beberapa saat.
"Mmm, Kyungmi-ya." Nada suara Ria memelan. Ia seperti hendak mengatakan sesuatu yang cukup serius saat ini.
"Ada apa tante?" Kyungmi ikut menurunkan nada suaranya.
"Aku mendapat kabar dari temanku yang seorang polisi di Indonesia," Kyungmi diam menyimak tiap kalimat yang Ria sampaikan.
"Ia berkata bahwa Reino telah berhasil dipenjara beberapa saat yang lalu. Akan tetapi, ia kabur dari penjara tadi sore. Entah bagaimana, tapi sepertinya ia bersekongkol dengan beberapa tawanan. Para tawanan yang menjadi saksi mengatakan bahwa Reino menjanjikan mereka uang dua ratus juta jika berhasil kabur, dan akan mengeluarkan mereka juga." Napas Kyungmi tercekat.
"Tapi kau tidak perlu khawatir, temanku pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap Reino kembali." Kyungmi masih terdiam. Ia bahkan memberhentikan langkah kakinya.
"Maafkan aku karena mengatakan hal ini padamu, tapi kau harus tau agar kau lebih berhati-hati kedepannya. Aku sangat tidak ingin kau kembali terluka. Jangan jadikan hal ini sebagai beban dalam pikiranmu. Terus tekuni hobi dan pekerjaanmu, janji?"
