Patah

129 2 0
                                    

Patah

Oleh: Winda A

Sayap-sayap putih itu patah
Diterjang habis badai pengharapan
Hati dan raga manusia polos luluh-lantah
Adik kecil menangis karena bentakan

Kaki kecil berlari-lari
Mencari ayah ibu yang pergi
Tak ada lagi yang tersisa, Sayang
Rumah itu runtuh sayapnya hilang

Air mata merembes kala tersadar
Tak ada lagi harapan berpendar
Kesedihan menjadi bandar
Sendirian berdiri dipaksa tegar

Lutra, 21 Januari 2021

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang