Oleh: Winda A
Tubuh yang luruh telentang di bumi
Tak ada kekal atau kah abadi
Semua berpulang tinggal nama
Mengantre menunggu dipanggil penciptaSedih ditinggal itu menziarahi diri sendiri
Membungkam nyata semua pergi
Selamat tinggal bumi Pertiwi
Harusnya tak usah salam perpisahan pribadiSemua yang utuh jadi rapuh
Kenang-kenanglah jiwa rentah
Kita tidak selama
Napas tidak selalu adaLutra, 23 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryAku hanya ingin berbagi tentang apa yang kurasakan lewat bait-bait puisiku ....