Senja Terakhir
Oleh: Winda Arini
Halaman langit biru membentang
Berpena awan putih bukan gemintang
Kutuliskan rindu yang membumbung
Serta asmara yang tak pernah bersambungEntah gerimis yang akan menghapus jejakmu
Ataukah senyum yang serupa mentari
Aku kembali meradang tersulut rindu
Seolah pelangi melengkung senyum membuat risiHanya satu yang diharap hati
Mengecup temu di ujung senja yang tersayat sembilu
Sesakkan dada yang makin terhimpit pagi
Karena esok belum tentu mentari menyapa mata senduMalangke, 26 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryAku hanya ingin berbagi tentang apa yang kurasakan lewat bait-bait puisiku ....