Kidung kesedihan
Oleh: Winda Arini
Aku bertahan pada kebahagian penuh ilusi
Menanti setiap menit untuk dirangkai menjadi hari
Bertapa pada kamar penangkup kesedihan
Setiap saat, setiap waktu selalu beginiKidung kepedihan berputar bak kaset rusak
Menemaniku menelan pil pahit penuh duri
Sekitar porak-poranda
Terbengkalai dalam kebisuanPercuma mengubah, kurasa
Ada suara aneh menginterupsi pendengaran
'Hei gadis bodoh!'
'Berhentilah berkhayal'Di balik sisi kelamku, diri ini meneriaki diri sendiri
Bukan kesadaran yang membuat tergerak
Tetapi, aku ingat masih ada hati yang tak berfungsi
Tetaplah bertahan kumohon
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoesiaAku hanya ingin berbagi tentang apa yang kurasakan lewat bait-bait puisiku ....