Cakar Beton

106 3 0
                                    

Oleh: Winda Arini

Netra tatap nyalang kebenaran
Meraba-raba realita berperan
Penderitaan bersarang di balik kemegahan cakar beton
Jiwa-jiwa diterkam kelaparan

Anak-anak jadi peminta
Dibiarkan lalu-lalang bersama kendara
Renggut sudah kenangan kanaknya
Diparut oleh kerasnya kehidupan nyata

Mana janji pemimpin ingin menyejahterakan
Kini hanya tinggal bualan
Reklamasi teruntuk kantong tebal
Sedang rakyat tidur di atas aspal

Gowa, 10 November 2019

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang