Oleh: Winda A
Dalam labirin otak terus terngiang
Bahwa hari ini akan dikenang.
Pernahkah kau berpikir dalam tenang?
Tentang hari esok yang akan menjadi asing.Gadis sejuta ketakutan ini ingin bermonolog.
Tidak akan jua memakai prolog.
Aku terlampau rindu pada suara yang terus melolong
Mengusik hari yang hampa nan kosong.Masa itu telah berlalu dan menyingsing
Menyisahkan jejak kenangan nyata namun terang
Aku tak ingin kisah ini terpalang
Apalagi jarak yang menjadi penghalangUntukmu sahabat terbaik
Jangan menjadi asing dalam hari yang seolah berarak
Sudah banyak yang pergi tak kembali
Hingga arti kehilangan tak berarti lagi.Ingin kutanya apa kau jua ingin pergi?
Terkadang lain lagi keinginan dengan waktu yang tersenyum risi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryAku hanya ingin berbagi tentang apa yang kurasakan lewat bait-bait puisiku ....