Saat mata tak lagi bisa menatap arunika
Ataukah hari yang dipenuhi sunyaruri
Kita yang sama-sama pernah berada dalam mamilahpinatapai
Kenanglah tetap wajah ini dengan retisalyaSaat deru napas telah berhenti
Tak membumbung lagi suara tawa
Tinggallah tubuh kaku membeku
Ingatlah kelak setiap rangkaian katakuSatu pesanku ...
Jangan umbar potret wajahku
Cukup dikau yang jadikan kenangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryAku hanya ingin berbagi tentang apa yang kurasakan lewat bait-bait puisiku ....