3.Ada apa dengannya?

147 68 49
                                    

<Happy reading>

Nathan berjalan menuruni tangga untuk bergabung bersama keluarganya di meja makan. Disana terdapat ayahnya,bundanya serta kedua adiknya sedang menikmati makanan dengan tenang.

"Good pagi semua." Nathan duduk disalah satu kursi kosong di tengah-tengah kedua adiknya.

"Pagi juga," balas Dirga-Ayah Nathan
dan Fara-Bunda Nathan.

"Hilih sok sok an pakek bahasa inggris nilai aja masih di bawah 40," ledek Raka-adik pertamanya.

"Gue sabar ya cil," sahut Nathan.

"Oh iya abang udah ada calon belum?" tanya Fara.

"Abang kan gay bun," celetuk Raka sontak mendapat tatapan tajam dari Nathan.

"Calon? calon pembantu?" tanya Nathan ngawur.

"Ngawur kamu calon istri lah," sewot Fara.

"Buru-buru bun calon istri ini aja nggak ada kepastian," lirih Nathan.

"Aku butuh kepastian,kejelasan hubungan kitaa." tiba-tiba Vea menirukan lagu yang baru saja ia putar tadi.

" Lanjutkan hahaha," semua orang menertawakan nasib Nathan termasuk Dirga dan Raka yang paling keras.

"Aseqqq lanjutt ve," sorak Raka

"Sungguh malang nasibmu bang." Dirga memegangi perutnya yang perih akibat ketawa tetapi masih aja di lanjutin.

"Yaelah bocil pinter sekali kamu nistain abang," Ucap Nathan sok sedih.

"Iya dong abang kan sadboy," jawab Vea enteng yang masih sibuk memakan ayam. Nathan menatap salah satu adik nya dengan muka datar.

"Pffttt sadboy dong." kali ini hanya Raka lah yang tertawa keras. Dirga hanya menggelengkan kepala saja sudah puas nistain anak sendiri.

"Bundaaa," rengek Nathan meminta tolong sama bundanya.

"Udah Raka kasian abang," tegur Fara kepada Raka kalau sudah begini mana berani ngelawan.

"Kamu juga Nathan jangan keterusan jadi playboy sekali-kali kek yang serius kenalin ke Bunda kan udah pengen banget," ucap Fara.

"Iya bang apa kamu gak kasihan sama Bunda?" Tanya Dirga.

"Tapi kalau aku pacaran serius gimana sama dia?" lirih Nathan.

Dirga dan Fara hanya menghembuskan nafas mereka tak tega melihat anaknya seperti ini karena harus mencari seseorang.

"Coba dulu bang. Kalau dia udah ketemu kamu jelasin dia pasti ngerti." Fara berusaha memberi semangat ke Nathan.

"Akan ku coba bun doain ya,"ucap Nathan yakin.

"Dih kang pakboy kok gagal move on," ejek Raka.

"Yaudah abang berangkat sekarang aja." tanpa membalas perkataan adiknya Nathan berdiri dari tempat duduknya dan segera pamit sama Dirga dan Fara.

"Assalamualaikum," pamit Nathan

"Waalaikumsalam Hati hati bang," pesan Fara

"Hati hati abang sadboy," Teriak Raka saat Nathan sudah mulai agak menjauh.

****

Lena sudah sampai di depan gerbang lalu berjalan menyusuri koridor dan pastinya banyak yang menatap Lena dengan bingung hidung merah,mata sembab seperti habis menangis.Lena yang di tatap pun segera menuju ke kelasnya.

LENATHAN (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang