•Happy reading•Seorang wanita terbaring lemas dengan mata terpejam yang masih setia menetap dengan posisi awal. Wanita tersebut sebenarnya sudah sadar namun terasa berat ketika hendak membuka matanya.
Ketika ia membuka matanya menyesuaikan pencayahaan ia pun menoleh sekeliling dan aroma obat obat khas tercium di indra penciuman nya.
Bangun dari posisi tidurnya mengubah dengan posisi duduk memandangi ke kiri tepatnya di jendela yang menghubungkan arah luar.
Saat asik memandangi pemandangan jalanan tiba tiba lamunan itu buyar ketika ada yang membuka pintu UKS.
Ia menoleh ke samping tepatnya di pintu UKS ternyata seseorang masuk dengan wajah khawatir.
"Len lo nggak papa?" tanya Acha dengan wajah khawatir.
"Nggak papa kok."
"Huft syukurlah." Acha menarik salah satu kursi untuk di duduki.
"Lo bolos?" tanya Lena curiga.
"Heem bosen gue," jawab Acha tenang.
"Kebiasaan."
"Hehe sekali-kali lah."
Keduanya diam dengan kegiatan mereka masing-masing. Acha yang mendengarkan lagu Favorit nya sedangkan Lena sibuk dengan pikiran nya yang mengganjal. Ia bingung dengan penasaran nya seakan pengen tau.
"Yang bawa gue kesini siapa?" tanya Lena cepat setelah beberapa menit sibuk dengan rasa penasaran nya.
"Hah kenapa?" Acha mematikan lagu yang di putar tadi.
"Siapa? Yang bawa gue kesini?" ulang Lena.
"Yang pasti nya bukan gue dong."
"Terus?" tanya Lena.
"Coba tebak." Acha semakin membuat Lena penasaran.
Lena berpikir keras namun ternyata gagal dalam berpikir . Lena menggelengkan kepalanya lemas seraya menatap Acha meminta jawaban.
"Oke gue kasih tau," putus Acha tak tega melihat teman nya penasaran.
"Jadi...." gantung Acha.
"Jadi?" desak Lena.
"Jadi yang nolongin lo itu si Na-."
Cklek!
"Acha di panggil sama bu endah tuh," celetuk seseorang di belakang Acha.
Acha menoleh ke belakang.
"Hah? Gue?" tanya Acha menunjuk dirinya sendiri."Bukan,tapi Natasya," ngawur Nathan.
"Lah sama aja," ucap Acha setelah tau Natasya itu namanya sendiri.
"Udah sono."
"Beneran emang?" tanya Acha memastikan.
"Iya Acha pengen gue cekik lama-lama," greget Nathan.
"Bentar tapi Lena gimana?" Sejenak Acha melihat Lena yang sedari tadi memperhatikan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LENATHAN (hiatus)
Teen Fiction(Follow sebelum baca) *** "Apa si impian lo itu?" "Mau tau? Terlalu indah kalau di bayangin." "Apa emang?" "Jadi ayah dari anak-anak lo." *** "Meskipun lo dingin gue tetep sayang sama lo." "Hah?" "Semua orang akan berubah apabila orang tepat datang...