part 1 (pertama kali bertemu.)

27.9K 314 19
                                    

Happy reading 🥰

******
Seorang pria sedang duduk di kursi kebesarannya ia tampak sedang fokus pada dokumen yang ada di tangannya. Tiba-tiba pintu ruangannya terbuka yang membuatnya menatap tajam ke arah pintu, dan dari balik pintu tampak wanita paruh baya yang sangat elegan memasuki ruangan tersebut.

"Mama ada apa?" Ucap pria tersebut langsung menghampiri wanita tersebut yang tidak lain adalah mamanya.

"Dasar kamu itu Alex kerja mulu,, Mama pingin menantu!!" Ucap mamanya yang di ketahui bernama Almila.

Alek menaikan sebelah alisnya "menantu?? Mama ngomong apaan sih, calon aja nggak punya?"

Almila menatap Alex tajam "kamu mau nunggu mama nggak ada baru kasih mama ?"

Alek melotot mendengar ucapan mamanya ini, ia tidak habis pikir emang menantu itu seperti baju mau sekarang bisa langsung beli. Lagi pula ia masih sangat senang dengan status singel nya. Lagi pula tidak ada wanita yang tulus di dunia ini semuanya hanya memandang uang..uang dan uang sampai rela menjual tubuhnya sendiri "mama ngomong apa sih?"

"Mama mau menantu intinya anaknya bukan jalang dan bisa hormat sama orang tua pokonya nggak ada penolakan. Kalo tidak dapat pasangan dalam 1 Minggu, biar mama yang Carikan....banyak anak dari teman-teman mama yang menyukai kamu." Ucap Amila kemudian langsung pergi.

Alek menjambak rambutnya frustasi

Klek...

Pintu kembali terbuka

"Kenapa lagi Tante Almila?" Tanya Davin sambil membawa berkas di tangannya.

Davin adalah sekertaris sekaligus teman dekat Alex sejak mereka kuliah. Alex sengaja memilih Davin bukan hanya karena Davin merupakan temannya tapi karena Alex males dengan perempuan yang berujung akan menggodanya saja, membuatnya muak saja. Tapi kalo bermain dengan para jalang ia menyukainya. Dasar Alex kamu memang aneh.

"We kesambet apa lagi Lo" ucap Davin lagi

Jangan heran kalau Davin berbicara tidak formal, karena itu adalah perintah Alex.

"Dia minta menantu." ucap Alex kembali duduk di kursi kebesarannya.

"Bagus dong. Sebaiknya memang begitu dari pada Lo buang-buang benih Lo ke para jalang nggak jelas di clubs."

"Tau dah."

Kalian semua harus tau Alex memang suka ke clubs dan itu adalah rutinitasnya setiap malam. mungkin ini alasan mamanya mau Alex cepat-cepat menikahkannya agar Alex dapat menghentikan kebiasaan buruknya itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam semua karyawan sudah pada pulang kecuali yang masih lembur. Alek bangun dari kursi besarannya dan langsung meregangkan tubuhnya. Ia segera berjalan menuju mobilnya.
'ingin rasanya berendam' batinnya.

Alex menyetir sambil menguap di tambah Dengan hujan membuatnya melajukan mobilnya lebih cepat.

Seseorang tiba-tiba muncul di tengah jalan seperti hantu.

Cittttt....

suara rem mobil berbunyi saat Alex ngerem mendadak. Jantungnya berdebar kencang mungkinkah ia menabrak orang itu. Alex tampak bingung ia ingat pernah menonton film horor sang tokoh utama tidak sengaja menabrak seorang gadis dan ia turun dari mobilnya untuk menolongnya gadis itu tergeletak namun saat sang tokoh utama melihat wajah gadis tersebut, ternyata orang yang di tolong nya adalah hantu dengan wajah yang sungguh menyeramkan. Bagaimana ini keadaan tokoh utama di film itu sekarang benar-benar di alami Alex. Batin Alex mengatakan ia harus menolong wanita tersebut. tapi, pikirannya mengatakan tidak ia masih takut bagaimana kalo yang di tolong nya adalah sosok makhluk yang menyeramkan.

AN AGREEMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang