Happy reading guys
tes..tes..
senja hari di taman kota butiran Air hujan mulai jatuh membuat orang-orang yang tadinya sedang bersantai-santai di taman kota mulai berhamburan untuk mencari tempat berlindung, namun berbeda dengan wanita yang sedang duduk melamun di ayunan taman kota tersebut, ia bahkan tak menyadari es krim yang ada di tangannya telah habis karena meleleh. ia kembali mengingat kejadian 2 jam yang lalu.
Dela duduk bersandar di kursi kayu taman kota, senyum terukir di wajah pucatnya.
"maaf aku lama" ucap seseorang duduk di sampingnya dan ikut bersandar. wajahnya masih tampan seperti dulu.
suara yang tak asing bagi Dela, ia tersenyum orang yang sendari tadi di tunggunya akhirnya datang.
"kau selalu membuat orang menunggu. Dasar Alex kau tidak pernah berubah"
Alex terkekeh geli "jadi ada apa kau memintaku ke sini?" tanyanya penasaran.
Dela menatap Alex dengan senyum manis menghiasi wajah cantiknya.
"Aku masih mencintaimu aku tau kau juga masih merasakan hal yang sama bukan?"
ucap seorang Dela dengan wajah penuh harap.
Alex yang duduk di sampingnya terdiam ia menatap Dela yang sedang menatapnya penuh harap. Alex kemudian tersenyum membelai surai coklat milik Dela lembut.
"tentu saja."
Dela tersenyum bahagia
"kau sudah ku anggap sebagai saudaraku sendiri." ucap Alex lagi.
darrr
senyum di wajah Dela perlahan menghilang. kini ia menunduk sedih bulir Air matanya mulai jatuh. rasanya sangat sakit mendengar kalimat yang Alex lontarkan baru san.
Alex terdiam melihat Dela yang sudah tertunduk di sampingnya dia tau Dela sedang menangis, ia juga tahu kalimatnya telah membuat Dela menangis. Namun apa boleh buat karena itu memang yang sebenarnya. ia menarik tubuh Dela dan memeluknya.
"Dela ak-"
"tidak ini bukan salahmu." Dela menggeleng kepalanya di pelukan Alex.
ia melepas pelukannya dan menatap Alex tersenyum walaupun bibirnya bergetar.
Alex mengusap Air mata Dela
"kau tahu, Aku sudah pernah bilang Aku sudah memiliki istri dan aku mencintainya bahkan sangat. maaf"
Dela tersenyum ia menyadarkan kepalanya di kursi kayu tempatnya duduk tersebut
"tidak perlu minta maaf. Aku senang Akhirnya kau mendapatkan wanita yang tepat."
Ia tersenyum memandang langit.
Alex kembali menarik Dela kedalam pelukannya
"kau ini.."
Alex tersenyum. Dan Dela membalas pelukannya dengan wajah bahagia ia tahu ini menyakitkan tapi di balik itu juga ada perasaan lega yang entah datangnya dari mana.
Mereka mengobrol ringan Dela tersenyum bahagia saat ia bisa melihat Alex yang dulu lagi Alex yang lembut dan hangat Alex yang sangat ia sayangi ia benar-benar menyesal pernah menyakiti Pria sebaik Alex bahkan dirinya juga penyebab Alex berubah menjadi dingin dan membuatnya berhati es. Tapi Dela sekarang dapat tersenyum lega Alex nya yang dulu telah kembali walaupun itu bukan karena dirinya tapi ini sangat memberikan kebahagiaan sendiri di hati Dela.
"mau gue antar pulang? " tanya Alex
Dela menggelengkan kepalanya ia tersenyum "duluan aja...gue masih ada urusan"
KAMU SEDANG MEMBACA
AN AGREEMENT
Romancebudayakan Follow akun saya dulu sebelum membaca💖 WARNING!!!! CERITA MENGANDUNG UNSUR DEWASA, HARAP BIJAK DALAM MEMBACA DAN INI SEMUA HANYA HASIL DARI IMAJINASI SAYA. JADI TOLONG BERIKAN KOMENTAR YANG POSITIF. Amel yang baru saja di pecat dan di tin...