SY PROJECT : 6

164 29 3
                                    

Song : Let Me Love U
Artist : WayV

Welcome to Samyang Project

Sore hari sekitar pukul lima, para bujang-bujang komplek Samyang berkumpul di masjid. Bahkan Yoshi dan Asahi pun ikut, walaupun mereka hanya bisa berada di luar sambil bermain kelereng.

"Udah pada ngumpul belum?" tanya Taeyong selaku bujang paling tua.

"Doyoung belum nih!" celetuk Kun.

"Buta mata lo!" sahut Doyoung kelahiran tahun 96 itu.

"Dobby bangke! Bukan elo!" koreksi Kun kesal.

Mark yang berada diantara Doyoung dan Kun itu sudah tertawa renyah.

Di pojok teras masjid terdapat Haruto dan Jeongwoo sedang memainkan ponsel mereka sambil sesekali menyoraki permainan kelereng antara Yoshi, Asahi, dan Junghwan.

"To," panggil Jeongwoo.

"Apa?" balas Haruto.

"Kapan jadian sama Wonyoung? Tuh bocah udah kayak kebelet dinikahin," ujar Jeongwoo membuat Haruto blank seketika.

"Maksud lo?" tanya Haruto dengan pandangan terkejut.

Jeongwoo mengangguk, "dia tau lo suka sama dia. Eh ternyata dia juga suka sama lo," jelas Jeongwoo.

"Wah pasti si Jaehee yang ngasih tau. Dasar cewek!" ujar Haruto dengan wajah lesu.

Sudah jatuh image Haruto dihadapan Wonyoung. Padahal kan dia pengen diam-diam suka sama Wonyoung, eh malah ketauan. Secara Wonyoung itu anak famous di sekolahnya dan Haruto mah apa atuh cuma remahan kerupuk yang lagi dimakan sama Mashiho. Juga Wonyoung banyak yang deketin. Mana saingannya sekelas Jaehyun yang bening layaknya ubin masjid. Dia kadang mendadak insecure kalau liat saingannya sendiri.

Memang tidak sadar diri si Haruto ini

"Kabar tentang kak Jisung yang suka sama Wonyoung kagak bener kan?" tanya Jeongwoo.

"Dia udah pacaran sama kak Yuna," jawab Haruto.

"Wih gercep juga. Padahal mau diembat sama Dobby," gumam Jeongwoo.

Haruto menatap ke depan dengan pandangan kosong. Bagaimana ia sekolah besok? Mau ditaro mana wajah blasteran Hanbin-Lisa ini?

Jeongwoo yang melihat Haruto melamun pun langsung menepuk bahu sahabatnya itu.

"Ayolah. Mumpung belum ada yang punya, lo masih punya kesempatan. Apalagi sama-sama suka, jadi makin banyak kesempatannya," ujar Jeongwoo berusaha membuat Haruto tenang.

"Lo tau kan dia banyak yang deketin. Kemarin aja kak Kangmin yang kapten basket aja dia tolak apalagi gue yang murid biasa-biasa aja?" Tuhkan jiwa insecure Haruto muncul.

"Bro, mau dia ketua osis, kapten basket, kapten futsal, atau anak konglomerat sekalipun kalo kagak suka ya kagak jadi, To." nasihat Jeongwoo. Ia kesal melihat Haruto yang sudah menyerah bahkan sebelum berperang.

Samyang ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang