Edisi Ramadhan
Welcome to Samyang Project
"BANG TAE!"
Taeyong yang sedang berjalan bersama keluarganya menuju masjid yang ada di sebelah pintu masuk komplek Samyang. Mereka malam ini akan menjalankan sholat tarawih.
Renjun, pelaku yang memanggil Taeyong itu berjalan menghampiri dengan cepat, dengan sarung coklat yang ia kalungkan di lehernya.
"Kok sendirian?" tanya Seulgi heran.
"Udah pada duluan tadi. Renjun kunciin rumah sebentar, eh udah ditinggal," jawab Renjun sedikit kesal.
Keluarga Lee itu tertawa bersamaan mendengar keluhan Renjun. Nasib anak bontot keluarga Park sungguh menyedihkan.
Mereka berlima akhirnya sampai di masjid dengan Seulgi yang berpisah menuju tempat sholat para perempuan. Sedangkan keempat lelaki itu menuju tempat wudhu.
"Eh Jaemin. Tumben.." ledek Taeyong menyapa Jaemin yang baru datang ke tempat wudhu.
Jaemin menoleh ke arah Taeyong dan menyengir. Ia menaikkan alisnya bergantian dengan wajah tanpa dosa.
"Dapet hidayah dari mimi Krystal tadi," balas Jaehyuk yang ada di belakang Jaemin.
Taeyong terkekeh. Ia sudah mengenal kelakuan Jaemin yang suka membolos sholat, yang pada akhirnya bakalan kena batunya sama Krystal.
"Tadi yang jadi muadzin Isya siapa?" tanya Hendery yang sudah selesai berwudhu.
"Om Jongdae."
Doyoung yang asik bersandar pada pilar masjid sebelah tempat wudhu itu menyahut.
"Pantesan. Merdu banget cuy," sahut Junkyu yang sedang memakai sarungnya.
"Heh cepetan!" ujar Doyoung pada anak komplek yang malah mengulur-ulur waktu.
Satu persatu mereka masuk ke dalam masjid dan memenuhi saf bagian tengah. Karena bagian depan sudah terisi penuh dengan bapak-bapak komplek.
"Asahi mana?" tanya Yedam berbisik pada Yoshi yang berada di sebelahnya.
"Tuh di depan bareng ayah Bobby," jawab Yoshi.
Yedam mengangguk pelan. Tak lama kemudian Taeil berdiri dan mengambil mic untuk mengumandangkan iqamah.
Bagian pojok kanan barisan tengah, atau tepatnya tempat Jaemin, Jeno, Junkyu, dan Haechan berada, terpana ketika mendengar suara dosen kampusnya itu mengumandangkan iqamah.
"Gak percaya gue kalo pak Taeil masih jomblo," bisik Jeno pada adik kembarnya itu.
Junkyu hanya mengangguk menyetujui sembari berdiri dari duduknya, disusul Jeno.
***
"Yer!" panggil Joy pelan.
Yeri yang berada di saf depan Joy itu menengok ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Samyang Project
FanfictionPernah kebayang tinggal di komplek perumahan yang isinya serbuk berlian semua? Kalau belum, sepertinya komplek ini cocok buat kalian yang berhalu ingin memiliki tetangga yang visualnya nyeleneng juga dengan kelakuannya. Ada kurang lebih 10 kepala k...